karnaval menjadi wadah kreasi atau atraksi yang rutin setiap tahun.
Bagi warga kota Malang, kabupaten Malang atau kota Batu, kegiatanSaya sudah lebih 35 tahun tinggal di Malang, merasakan hingar bingar atau hebohnya, ada suka dan ada dukanya. Karnaval atau kegiatan sejenis, saya juga ditemui di daerah lainnya, tapi rasanya tidak seheboh di kota Malang.
Karnaval itu berlangsung bisa berkenaan dengan momen 17 Agustusan, kegiatan bersih desa (bulan Muharam atau Suro), HUT kota atau kabupaten, atau lainnya. Karnaval berlangsung mulai jam 12 hingga 17.30, atau bahkan lebih. Tahun ini, karnawal kolosal atau serempak dilakukan di setiap kecamatan (jadwal terlampir di akhir tulisan).
Momentum ini terkadang membuat tidak nyaman bagi warga lain, atau pendatang. Mengapa? Karena fenomena macet dimana-mana akan terjadi. Wilayah Malang sebagai destinasi wisata, sebagian transportasinya pasti terganggu, macet dan lumpuh. Banyak keluhan dari wisatawan.
Saya juga pernah menghadapi hal ini. Jalan-jalan kecamatan hingga jalan utama kota pasti penuh dengan keramaian.
Hari ini (minggu, 22 September 2019), saya kebetulan di rumah saja. Karnaval di wilayah desa Mulyoagung, kecamatan Dau, kabupaten Malang; tepat di depan pemukiman kami.
Saya coba menikmati hal ini, hitung-hitung hiburan sambil berwisata karnaval. Saya pun bergabung dengan pengunjung lain, ketemu dengan pak RT, tetangga dan warga lainnya.
Seperti apa tampilan karnaval? Perserta karnaval sangat beragam, laki perempuan, muda tua. Setiap kelompok peserta karnaval berjumlah hingga 30 orang, jadi memang ramai dan heboh.
Mereka menampilkan kostum tradisional, kontemporer, hingga nasional. Peserta karnaval berjalan pelan, ada juga peserta yang menari. Khusus peserta yang menari selalu diiringi mobil sound system yang musiknya berdentam-dentam.
Anak-anak didampingi ibunya ketika mereka perlu membetulkan kostum atau minta minum. Anak-anak sering berhenti melayani pengunjung yang ingin berfoto bersama. Â Saya coba menghitung biaya kostum anak-anak ini, mungkin sedikitnya 500 ribu rupiah untuk "mendadani" setiap anak. Woww.. mahal juga.
Mereka menari serempak dengan gerak kaki yang licah dan berputar, dan harmonis. Kostum Indian ini tergolong eksklusif, berbahan kualitas bagus, mulai dari kaki, baju, hingga tutup kepala berhias bulu unggas. Kurang lebih satu kostum per orang bisa mencapai satu juta rupiah.
Peserta kelompok Reog bernama Macan Putih ini.. seperti biasanya didampingi oleh seorang pawang karena selalu ada peserta yang "kerasukan".
Itu adalah sedikit cuplikan karnaval Malang. Betapa mereka serius sekali mempersiapkan diri, membuat kostum khusus, berlatih menari dan baris-berbaris, menyewa sound system, belum lagi berjalan kaki berpanas-panasan di tengah terik matahari. Keluarga mereka juga ikut sibuk karnaval.Â
Itu semua adalah bentuk pengorbanan, spontanitas dan kreativitas warga Malang. Karnaval ini sudah berlangsung dari tahun-ke tahun, berlangsung aman dan nyaman. Bagaimana karnaval di kota pembaca?
Malang, 22 September 2019
Jadwal #Pembaharuan Dan #Aktual Karnaval Malang Raya Tahun 2019
-Bulan September-
- 20 September - Ds. Petungsewu - Kec. Tumpang
- 21 September - Kel. Temas - Kota Batu
- 21 September - Ds. Bekur - Kec. Pagak
- 21 September - Ds. Sukolilo - Kec. Wajak
- 22 September - Ds. Karanganyar - Kec. Poncokusumo
- 22 September - Ds. Jedong - Kec. Wagir
- 22 September - Ds. Ngadirejo - Kec. Kromengan
- 22 September - Kel. Cemorokandang - Kota Malang
- 22 September - Ds. Pandanrejo - Kec. Wagir
- 22 September - Kel. Pendem - Kota Batu
- 22 September - Dsn. Umbulrejo - Kec. Dampit
- 22 September - Ds. Bugis - Kec. Pakis
- 22 September - Ds. Mulyoagung - Kec. Dau
- 22 September - Ds. Kemiri - Kec. Kepanjen
- 22 September - Ds. Talangagung - Kec. Kepanjen
- 24 September - Ds. Benjor - Kec. Tumpang
- 28 September - Kirab Budaya Hari Jadi Kab. Malang - Jalibar Kota Kepanjen
- 28 September - Ds. Pakiskembar - Kec. Pakis
- 28 September - Ds. Petungsewu - Kec. Wagir
- 29 September - Ds. Codo - Kec. Wagir
- 29 September - Ds. Pandanajeng - Kec. Tumpang
- 29 September - Ds. Gedangan (Gondowangi) - Kec. Wagir
- 29 September - Kel. Madyopuro - Kota Malang
- 29 September - Kel. Polowijen - Kota Malang
- 29 September - Ds. Blayu - Kec. Wajak
- 29 September - Ds. Sekarpuro - Kec. Pakis
-Bulan Oktober-
- 05 Oktober - Ds. Ngebruk - Kec. Poncokusumo
- 06 Oktober - Ds. Ngingit - Kec. Tumpang
- 06 Oktober - Ds. Sukoanyar - Kec. Pakis
- 06 Oktober - Ds. Petungsewu - Kec. Wagir
- 06 Oktober - Ds. Krebet Senggrong - Kec. Bululawang
- 12 Oktober - Ds. Sumbersuko - Kec. Tajinan
- 13 Oktober - Ds. Jeru - Kec. Tumpang
- 13 Oktober - Ds. Gunungsari - Kec. Tajinan
- 13 Oktober - Ds. Kidangbang - Kec. Wajak
- 19 Oktober - Ds. Harjokuncaran - Kec. Sumawe
- 20 Oktober - Ds. Tangkilsari - Kec. Tajinan
- 27 Oktober - Ds. Wadung - Kec. Pakisaji
- 27 Oktober - Ds. Jatisari - Kec. Tajinan
*)Jadwal Masih tentative/Sewaktu Waktu bisa berubah sesuai ketentuan Panitia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H