Eksotiknya Lembah Tumpang Dilihat dari Drone

Lembah Tumpang adalah tujuan wisata relatif baru di Malang.  Meski baru, namun tempat ini sangat populer.  Media sosial atau media online sudah banyak memberitakan Lembah Tumpang, dan memperoleh sambutan positif masyarakat khususnya wisatawan.

Posisi geografi wisata Lembah Tumpang terletak di Dusun Glanggang, Desa Slamet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang (pada koordinat -7.994246, 112.737720).  Jarak dari kota Malang sekitar 18 km.  Bagi pengunjung dari luar kota, jalur yang mudah dicapai melewati jalur Malang ke Tumpang (se arah ke kecamatan Poncokusumo, atau menuju gunung Bromo).  Sementara penduduk kota Malang lebih mudah melalui jalur jalan Sulfat ke Kedungrejo. 

Peta lokasi Lembah Tumpang (googlemap)

Lokasi Lembah Tumpang terletak di lingkungan pedesaan, berdekatan dengan pemukiman desa serta persawahan.  Jalanan dan lingkungan desa memberikan nuansa khas sepanjang perjalanan menuju lokasi.  Bagi pengunjung yang melewati jalan Kedungrejo, nuansa lingkungan desa sangat terasa.

Bermain drone di Lembah Tumpang (koleksi pribadi)

Patung di Lembah Tumpang (koleksi pribadi)

Relief Candi di Lembah Tumpang (koleksi pribadi)

 Luas wilayah wisata Lembah Tumpang sekitar 8 ha, dengan fisiografi berupa lembah dengan sungai kecil mengalir di tengahnya.  Sungai ini pula yang memberi keunikan lansekap bagi keindahan Lembah Tumpang.  Lokasi wisata ini belum lama berkembang, mungkin baru sekitar empat tahun lalu, yang dimiliki oleh perorangan.  Pembenahan masih berlangsung untuk memberi kenyamanan dan memuaskan pengunjung. 

Candi di Lembah Tumpang (koleksi pribadi)

Lembah Tumpang (koleksi pribadi)

Wisata Lembah Tumpang menyajikan tema budaya Jawa, dengan dominasi patung-patung dan sebuah bangunan candi yang megah.  Dinding candi menampilkan relief tentang berdirinya lokasi wisata ini dan menceritakan latar belakang pemiliknya.  Bangunan candi memiliki tinggi sekitar 20 meter, dikelilingi danau kecil yang airnya berasal dari sungai.  Patung mirip raja Brawijaya (raja Majapahit) banyak ditemukan termasuk di relief candi.  Kabarnya jumlah patung mencapai lebih dari 1000 buah. 

Lembah Tumpang (koleksi pribadi)

Lembah Tumpang (koleksi pribadi)

Disain tata letak fasilitas wisata sangat nyaman, menyesuaikan fisiografi wilayah.  Lansekap lembah dioptimalkan dengan kombinasi bangunan fisik dan vegetasi yang indah sekaligus ramah lingkungan.  Vegetasi pepohonan menempati posisi di lereng sekaligus memberi  fungsi konservasi.  Sementara vegetasi perdu, bunga, tanaman hias, atau tanaman lain di tempatkan apik di tengah lembah menyesuaikan dengan jalan, patung-patung, gazebo atau bangunan lain.

Saat berkunjung kesana, saya diberi kesempatan oleh manajemen untuk mengambil gambar lewat drone.  Benar juga, .. pemandangan lembah terlihat sangat indah.  Posisinya di lembah, membuat terlindung dari sinar matahari.  Ini juga yang membuat lingkungannya cukup sejuk, karena seperti dalam cekungan. 

Kolam Renang di Lembah Tumpang (koleksi pribadi)

Kolam Renang di Lembah Tumpang (koleksi pribadi)

Dari drone itu, terlihat makin jelas komposisi vegetasi, bangunan, dan ruang terbukanya.  Bangunan candi nampak megah dilihat dari atas.   Ini mirip dengan Candi Borobudur yang juga berada di lembah. Bedanya, candi disini dikelilingi kolam air yang berwarna kehijauan.  Drone juga dapat merekam kolam renang yang berwarna biru terang, dan lingkungan sekitarnya.   Tempat sekitar kolam renang sangat bersih dan nyaman, bagus untuk berfoto.

Lembah Tumpang (koleksi pribadi)

Lembah Tumpang (koleksi pribadi)

 Dari drone, vegetasinya juga sangat terstruktur.  Pepohonan besar dan tinggi membatasi lembah.  Tanaman palm berjajar rapi banyak ditemukan, beberapa dikombinasikan dengan patung-patung.  Di tempat ini menjadi lokasi favorit backgroung untuk berfoto.  Pengunjung juga dapat memanfaatkan patung-patung itu untuk fose foto.

Pengunjung dapat membawa mobil masuk ke lokasi dan berkeliling melalui jalan yang nyaman.  Mobil dapat di parkir dan pengunjung dapat menikmati fasilitas wisata di dekatnya.  Lembah Tumpang cocok untuk wisata keluarga, gathering, atau kelompok wisata, cocok juga untuk berbagai kelompok usia.  Disini, tersedia berbagai fasilitas yang memanjakan wisatawan, antara lain kolam renang, kolam ikan, parkir, gedung pertemuan, gazebo berbentuk joglo, restoran dan penginapan. 

Malang, 22 Agustus 2018