Setiap bulan Ramadhan selalu ada kebutuhan akan musik religi.  Ini dapat didengar dari  lantunan Opick, Debu, atau kelompok lainnya.  Ada juga musik religi lama yang direcover oleh penyanyi yang sedang populer.  Namun ada kelompok musik pendatang baru yang benar-benar unik dan kekinian.  Itulah Sabyan Gambus.  Grup asal Jakarta ini mengangkat tema musik gambus dari Timur Tengah.
Sabyan Gambus terdiri dari enam orang. Â Dua orang perempuan vokalis yaitu Khoirunissa dan Anisa Rahman. Lainnya adalah musisi pria, yakni Ayus (piano), Wawan dan Kamal (menabuh gendang), dan Tebe (biola). Sebagai kelompok Gambus, musik dan singlenya mengangkat perihal kasih sayang Allah, sholawat, cinta AlQuran, hidup penuh cinta, perdamaian, doa dan pengharapan. Â Sabyan menyanyikan ulang lagu-lagu gambus yang diaransemen ulang menjadi lebih pop dan kekinian. Â
- YA HABIBAL QOLBI versi SABYAN, 141.123.343x ditonton (upload 5 bulan yang lalu)
- ROHMAN YA ROHMAN COVER BY SABYAN, 59 jtx ditonton (4 bulan yang lalu)
- YA ASYIQOL VERSI SABYAN, 60.856.748x ditonton (2 bulan yang lalu)
- DEEN ASSALAM - Cover by SABYAN, 61.954.050x ditonton (3 minggu yang lalu)
Mengapa Sabyan begitu populer?
Pertama, momentum bulan Ramadhan. Â Bulan mulia ini menciptakan dorongan setiap muslim menemukan kekhusyukan dan syahdu, di tengah ibadah-ibadah lainnya. Â Meski ini bukan pokok, namun perkembangan dan kekinian mendorong interaksi tersebut di momen puasa ini.
Kedua, tema gambus.  Tema  gambus dapat menjadi penyejuk hati, menyentuh martabat kemanusiaan, dan cinta kasih.  Lihatlah pesan yang disampaikan oleh single Deen Assalam berikut ini, dimana Islam menunjukkan agama yang menyukai cinta dan kedamaian, hidup saling menghormati dan toleransi.Â
Judul : Deen Assalam
Dipopulerkan Oleh : Sulaiman Al-Mughni (Sumber)
Deen Assalam, Agama Perdamaian
Kalla hadzil ard mataqfii masahah, Seluruh bumi ini akan terasa sempit
lau na'isibila samahah, Jika hidup tanpa toleransi
Wanta'ayasna bihab, Namun jika hidup dengan perasaan cinta
lau tadiqil ardi naskan kalla kolb, Meski bumi sempit kita kan bahagia
Abtahiyyat wabsalam, Melalui perilaku mulia dan damai
ansyuru ahlal kalam zainuddin yahtirom, sebarkanlah ucapan yang manis, hiasilah dunia dengan sikap yang hormat
Abmahabbat wabtisam, dengan cinta dan senyuman
ansyuru bainil anam hadahu din assalam, sebarkanlah diantara insan, inilah islam Agama Perdamaian
Banyak sekali komentar positif terhadap single Sabyan di Youtube. Â Komentarnya juga saling menghormati dan apresiasi, seperti contoh berikut ini (dari link)
- Akun ummu nayla: Â Ya Allah jika hamba mendengar lagu ini hati hamba menjadi lebih baik dan tenang Ya Allah SWT
- Akun Mobio 873: saya non muslim, namun dengan mendengar lagu2 sabyan ini, saya kembali menyadari bahwa muslim itu adem dan penuh perdamaian. Bukan seperti yang dipersepsikan oleh para terorisme belakangan ini.
- Akun Arianti Family: Mobio 873 Islam adalah agama kasih dan mengasihi atas seluruh penghuni bumi tanpa memandang perbedaan keyakinan. Terima kasih Mobio 873......
- Akun Razero Gaming: Gua non Muslim tapi gua suka banget sholawatnya walaupun gua gk ngerti artiartinya tapi Laguny sangat baguss gua suka banget apalagi yg nyanyi cantik bgt kek nissa
- Akun Iwas Karwisman: Razero Gaming ,lagu ini mencerminkan hakekat islam yg sesungguh ny ya itu islam yg di ajarkan nabi kami muhamad yakni islam yg sangat1000x mencintai kedamayan.razero Apapun yg trjadi kita adalah sodara satu tanah dan air. Semoga Alloh memberimu hidayah sodaraku razero.
 Ketiga, faktor kekinian.  Meski bertema gambus, musik dan vocal Sabyan memang oke untuk memenuhi selera segala usia kekinian.  Musik pop, vokal merdu, personil yang cakep, dan gaya busana modern menciptakan paduan yang mudah dterima. Vokalis Khoirunissa (Nissa) menjadi daya tarik lebih.  Masih muda (19 tahun), cantik, dan sering tampil dengan wajah natural ala Korea.  Gaya busananya keren dan menjadi inspirasi OOTD (out fit of the day) remaja muslim.
Selamat berpuasa. Â Semoga ibadah kita diterima Allah SWT
Malang, 10 Juni 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H