Mohon tunggu...
Iwan Nugroho
Iwan Nugroho Mohon Tunggu... Dosen - Ingin berbagi manfaat

Memulai dari hal kecil atau ringan, mengajar di Universitas Widyagama Malang. http://widyagama.ac.id/iwan-nugroho/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Manajer Profesional vs Manajer Proporsional

5 November 2016   17:27 Diperbarui: 5 November 2016   17:46 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: http://assets.kompaskarier.com/)

Mengakhiri diskusi itu, si manajer menyampaikan bahwa enam hal di atas telah banyak dilakukan banyak pebisnis, manajer atau pimpinan organisasi masyarakat. Mereka bukan lulusan sekolah bisnis luar negeri. Jalan pikiran dan perilakunya sangat proporsional, menyeimbangkan kehidupan dunia dan akherat.  Itulah pemimpin proporsional, yang mencoba menjalankan kehidupan makrifat.

Duhh..  betapa beratnya menjadi seorang yang pemimpin proporsional mengarah makrifat.  Banyak orang masih belum benar urusan syariatnya, apalagi menjadi makriftat.   Ini sangat cocok untuk pemimpin negeri ini, termasuk politisi, birokrasi, juga para agamawan, termasuk cocok untuk saya juga. Hmmm...

Yogyakarta, 5 Nopember 2016

Tulisan sebelumnya:

Jabatan itu Menggoda, Bagai Sosok yang Cantik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun