Keempat, berusaha menghindari hutang. Â Cara efektif menghindari hutang adalah bersyukur, mensyukuri apa yang ada. Â Hidup sesuai kebutuhan, sederhana, tidak berlebih-lebihan. Â Justru hidup bersyukur itu akan membuat orang lebih melihat ke bawah, hidup bahagia, senang berderma, peduli dan memberi orang lain.
Kelima, hidup mementingkan ilmu dan pendidikan. Â Orang yang hidupnya mementingkan ilmu dan pendidikan akan memperoleh dua hal sekaligus, yakni kenikmatan dunia dan akhirat. Â Cara berpikir ini membuat orang mudah bersyukur, sabar, tidak takut kekurangan, bahkan sebaliknya justru hidupnya penuh dengan kenikmatan. Â Ilmu akan mengantarkan memperoleh rejeki yang melimpah, tanpa harus berhutang.
 "Jiwa seorang mukmin itu terkatung-katung karena hutangnya, sampai ia dibayarkan." (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, shahih).
Malang, 4 Agustus 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H