Mohon tunggu...
Iwan Nugroho
Iwan Nugroho Mohon Tunggu... Dosen - Ingin berbagi manfaat

Memulai dari hal kecil atau ringan, mengajar di Universitas Widyagama Malang. http://widyagama.ac.id/iwan-nugroho/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ayuk Menulis di Kompasiana

18 Juni 2016   18:24 Diperbarui: 18 Juni 2016   18:31 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
blog penulis (http://www.kompasiana.com/iwannugroho)

Ini adalah tulisan ke 100 di kompasiana. Jumlah yang tidak seberapa dibanding penulis lainnya.  Memang penulis bukan kategori rajin posting, bahkan cenderung angin-anginan menulis.  Dalam tulisan ke 100 ini tidak ada selebrasi layaknya pemain bola saat memasukkan goal, selebrasinya Valentino Rossi atau seperti ulangtahunnya artis. Tulisan ini ingin menunjukkan rasa syukur dan bagaimana pengalaman mengajak orang lain menulis, menulis di kompasiana.

Mengajak orang lain menulis bukan perkara mudah.  Beberapa kali penulis lakukan, namun lebih sering hasilnya tidak nyata.  Penulis pernah suatu kali mengajak mahasiswa.  Mereka dikumpulkan untuk diberi motivasi, ajakan, manfaat, prosedur dan teknik, mereka senyum-senyum nampak semangat dan diskusi menghangat.  Seminggu dua minggu ditunggu, hasilnya mereka hanya menjawab tersenyum tanpa bukti nyata tulisan satu pun. 

Menulis adalah perihal hati nurani, kenikmatan, kepedulian, dan kemanfaatan.  Empat kata itu cukup lengkap mewakili ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.   Sebuah tulisan syaratnya harus sudah jadi, selesai, dan terbit.  Bila syarat itu dipenuhi, dan tulisan berisi hal-hal positif, pasti menjadi sebuah ilmu yang bermanfaat, rejeki dan amal bagi penulisnya, sebagaimana doa yang setiap hari dipanjatkan oleh setiap muslim. 

Mengajak orang lain menulis harus bersabar.  Pendekatan yang pas justru dari kebutuhan dan kesiapan mereka sendiri.  Kalau orang belum kenal menulis jangan harap ia memahami menulis. Mengajak orang awam menulis perlu energi besar, dan hasilnya belum tentu optimal.  Namun kalau mereka bisa sudah siap dan tertarik, justru mereka akan berusaha dan berjuang, dan hasilnya mereka akan menikmati sendiri. 

Kali ini, ajakan untuk menulis memberikan hasil yang nyata. Penulis mengajak (dan mewajibkan he..he) mahasiswa program S2 PSAL UB untuk menulis sebuah naskah populer tentang kegiatan wisata atau suatu tujuan wisata. Ada syarat tambahan, tulisan itu harus published agar terbaca oleh orang banyak. Ini juga bermaksud agar mahasiswa membuat prasasti tentang kehidupan menulis. Naskah wajib diposting di blog apapun, atau diposting di blog kompasiana.  Hasilnya luar biasa, dari 18 orang mahasiswa, berhasil posting semuanya di kompasiana dalam kurun waktu dua bulan (sejak 6 April 2016).  Berikut ini hasilnya.

Melihat tulisan mahasiswa itu, umumnya mereka sudah trampil.  Gaya menulisnya bagus, dan isinya mudah dipahami.  Mereka juga mampu belajar sendiri tata cara buka akun dan posting kompasiana.  Jempol deh untuk mahasiswa.  Terimakasih semuanya.

Dari delapan belas mahasiswa itu, 3 orang menulis kembali (posting 2 tulisan), dan satu orang posting hingga 18 tulisan (3 HL, 13 pilihan).  Jadi total 4 orang yang kembali menulis, atau mereka yang sebenarnya menyukai menulis.  Tentu ini bukan kesimpulan.  Kompasiana mungkin punya statistik yang menarik tentang hal ini.   Semoga mahasiswa semuanya melanjutkan menulis dan menulis di waktu akan datang.

peserta pelatihan menulis Kompasiana di Universitas Widyagama Malang (koleksi pribadi)
peserta pelatihan menulis Kompasiana di Universitas Widyagama Malang (koleksi pribadi)
Dari pengalaman mengajak mahasiswa menulis kompasiana, timbul gagasan lain.  Nampaknya kompasiana perlu dikedepankan agar menarik orang lain menulis. Kompasiana pasti menjadi daya tarik yang luar biasa.   Karena itu penulis membuat pelatihan menulis kompasiana untuk teman-teman dosen, yang didisain hanya dua jam.  Peserta wajib memenuhi persyaratan antara lain siap naskah, serta file-file scan KTP, foto profil, dan foto sesuai tema naskah.  Kegiatan pelatihan didisain langsung praktek untuk buka akun dan posting naskah di blog kompasiana.  Pelatihan diikuti 8 orang yang sudah memenuhi persyaratan. 

Pelatihan menunjukkan hasil yang lumayan. Lima orang berhasil posting tulisan pada saat hari pelatihan (17 Juni 2016).  Tiga orang lainnya masih terkendala saat buka akun. Semua teman berkomitmen untuk saling membantu satu sama lain, dan saling menyemangati untuk menulis.  Suasana pelatihan penuh semangat dan juga heboh.  Saat berhasil posting ada yang teriak atau ekspresi gembira, diselingi narsis ria.  Mereka menyampaikan kepada penulis, kok nggak dari dulu pelatihannya.  Penulis senyum saja,.. sambil membenarkan hal tersebut.

Menariknya, ada seorang teman yang bertekad menulis lagi.  Ia sudah siap materi untuk beberapa tulisan.  Benar juga, belum 48 jam ia bergabung dalam blog kompasiana, ia sudah posting 3 tulisan, dengan hasil 1 HL dan 2 masuk pilihan.

Penulis bersyukur,.. dan berharap semua orang suka menulis, mau menulis, dan menerbitkan tulisannya.

Mohon maaf, penulis menyelenggarakan pelatihan tanpa ijin redaksi kompasiana.  Andaikan tulisan ini oleh redaksi dicabut juga no problemo he..he.  Pelatihan itu tidak memungut biaya apapun, tanpa konsumsi (pas puasa juga), cuma bermodal backdrop biar keren dan bersemangat.  

Terimakasih kompasiana memberi kesempatan hingga posting 100 tulisan.  

Malang, Lembah Panderman, 18 Juni 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun