Mohon tunggu...
Iwan Nugroho
Iwan Nugroho Mohon Tunggu... Dosen - Ingin berbagi manfaat

Memulai dari hal kecil atau ringan, mengajar di Universitas Widyagama Malang. http://widyagama.ac.id/iwan-nugroho/

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Pesan Kehidupan dari Max Verstappen

16 Mei 2016   20:09 Diperbarui: 17 Mei 2016   10:11 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesan kehidupan dari fenomena di atas adalah sebagai berikut. Pertama, setiap jaman akan melahirkan orang-orang atau pemimpin dari generasi muda.  Orang-orang muda ini juga memiliki kemampuan yang baik, karena lahir dari sistem yang baik, kondisi bersaing, dan berpengetahuan.

Kedua, perlu membangun sistem yang mampu memberi akses kepada siapapun, termasuk orang-orang baru, pemain baru atau pelaku baru, dalam berbagai lapangan kehidupan.  Sistem itu memiliki mekanisme untuk berkompetisi, transparan, pembelajaran dan produktif.  Hal ini akan membuat sistem produksi sosial dan ekonomi efisien dan menghasilkan pertumbuhan tinggi.

Ketiga, anak muda harus belajar sungguh-sungguh, memiliki ketrampilan dan menunjukkan keunggulan.  Anak-anak harus belajar pada guru yang tepat, berbakti kepada orangtua, memiliki lingkungan kondusif, dan melalui pembelajaran.  Anak muda bukan hanya pintar, tetapi harus memahami makna kesabaran, ketangguhan dan kepedulian.

Keempat, orang muda perlu diberi kesempatan.  Orangtua perlu bisa menempatkan diri secara tepat, menjadi teladan, dengan asah asih asuh kepada anak-anak muda.  Orangtua perlu arif dengan mendorong anak muda tampil memimpin atau mengambil alih.  Jangan pernah underestimate terhadap anak-anak muda.

Kelima, keyakinan disertai kemampuan akan memberikan hasil yang luar biasa, melebihi perkiraan rasio manusia.  Tantangan sebesar apapun perlu dihadapi dan bahkan dapat dikalahkan dengan kesabaran dan ketangguhan.  Besar kecilnya tantangan adalah persepsi yang diciptakan manusia.  Hal ini dapat dibalik dengan kerja keras dan nyata.

Malang, 16 Mei 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun