Indonesia merupakan negara yang subur, setali dengan tiga mata uang angka pertumbuhan dan pertambahan jumlah penduduk pun kian tahun kian ikut bertambah pula. Membentang dari ujung barat hingga timur, laju pertumbuhan penduduk taka da dapat dihentikan sekaligus, akan tetapi jumlah penduduk tiap penghuni pulau tidaklah pernah sama satu dengan lainnya. Salah satu program pemerintah mengenai transmigrasi ke sejumlah pulau yang berpenduduk sedikit, agaknya masih kurang menarik bagi kaum urban yang lebih memilih untuk mencicipi kehidupan kota megapolitan.
Berbagai daya tarik tersendiri tersaji di berbagai sudut ibu kota. Lahirnya kaum komunitas dan kelompok marjinal semakin meramaikan kesemrawutan wajah asri ibu kota. Dalam kurun beberapa bulan saja, lonjokan penduduk ibu kota semakin terus meningkat melebih penduduk daerah. Hal ini, ditambah dengan hadirnya “pemain baru” yang dating ke ibu kota untuk mengadu nasib.
Perkiraan pertambahan penduduk Indonesia yang signifikan di 2015-2035 yang disebut dengan istilah bonus demografi. Untuk mengatasi lonjakan penduduk yang dapat menjadi ancaman bonus demografi bagi Negara.
Berikut saran atau opini untuk sistem efektivitas bonus demografi, yang tentunya dapat segera direalisasikan oleh Pemerintah dan BKKBN Dalam mengatasi lonjakan penduduk, sebagai berikut:
1.BALAI BKKBN
Balai BKKBN merupakan suatu wadah/tempat bagi masyarakat yang melayani berbagai kebutuhan dan informasi mengenai seputar kependudukan dan perencanaan keluarga sejahtera. Diharapkan Balai BKKBN tersebar di seluruh penjuru tanah air.
Adapun kegiatan-kegiatan yang bisa diperoleh oleh masyarakat di Balai BKKBN, diantaranya:
·Konsultasi dan pemeriksaan dini/rutin mengenai keluarga berencana
·Pemberian edukasi mengenai keluarga berencana
·Pemberian suplemen dan multivitamin untuk keluarga berencana
·Pengadaan event-event tentang keluarga berencana
·Sarana & prasarana bagi publik untuk memberikan aspirasi dan apresiasi mengenai keluarga berencana
2.E-BOOK BKKBN
Sistem teknologi dan informasi semakin meningkat dan selalu muncul berbagai aplikasi dan produksi terbaru. Tentunya, dimasa mendatang sebagai generasi berencana diharapkan mampu menguasai dan memahami kebutuhan dan manfaat teknolgi tersebut.
Sistem dan aplikasi yang akan dibuat adalah berupa E-book (electronics book) yang bersifat interaktif dengan format audio visual serta 4 dimensi. Publik dapat memanfaatkan fitur-fitur canggih nan modern yang bias digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut fitur/aplikasi yang dapat digunakan melalui E-book, sebagai berikut:
·My BKKBN : sebuah akun pribadi yang menghimpun data-data setiap individu (sehingga memudahkan Pemerintah untuk melakukan identifikasi dan audit)
·My ROOM: Aplikasi ini dilengkapi berbagai informasi mengenai BKKBN (Profil singkat, manfaat, sistemasi BKKBN, dll
·My MOMENTS : Kumpulan file-file seputar foto dan artikel dari public terkait BKKBN
·My VIDEOS : Berbagai video tentang testimony dan informasi seputar BKKBN
·My EVENTS : Informasi seputar kegiatan/acara yang diadakan BKKBN
·My HELPS : Ruang interaktif bagi public secara online untuk konsultasi seputar BKKBN
3.DUTA BKKBN
Adanya sistem pemilihan untuk menjadi Duta BKKBN, dimana masyarakat dapat ikut terlibat secara langsung dalam event tersebut, dengan sistem manual dan online/elektronik.
Selain itu dipilih juga untuk “Keluarga BKKBN”.
4.EDUKASI BKKBN
Pembangunan berupa sarana dan prasarana bagi public untuk menimba ilmu dan pengetahuan seputar GENRE (generasi berencana) BKKBN. Bahkan dapat dijadikan sebagai tempat/wadah referensi bagi dunia pendidikan, farmasi, dan kesehatan.
Rencananya di setiap daerah akan dibangun wahana edukasi BKKBN, yang dapat menarik minat berbagai lapisan masyarakat dan membantu Pemerintah dalam mewujudkan program Keluarga Berencana.
5.KOPERASI BKKBN
Koperasi BKKBN menyediakan dan membantu masyarakat untuk kebutuhan seputar kegiatan Keluarga Berencana. Masyarakat dapat saling membantu dan Pemerintah dapat memberikan kontribusi yang baik dalam program tersebut. Diantara program yang dapat dicanangkan, diantaranya:
·Bank BKKBN
·Koperasi sembako
·Koperasi Pasutri (Obat dan alat/produk kontrasepsi)
Program – program yang telah diuraikan tersebut, tentunya membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. Sejatinya, masyarakat merupakan bagian dari “harta kekayaan” Negara, yang wajib untuk diberikan hak dan tanggung jawab secara baik. Permasalah ledakan penduduk yang signifikan tanpa adanya kuantitas dan kualitas yang tepat, tentunya dapat menjadi masalah pelik di masa mendatang. Penerapan kebijakan dan peraturan yang bijaksana tentunya dapat bermanfaat bagi semua. Mari kita bersama saling membantu berbagai program BKKBN, demi kemajuan bangsa dan Negara (amin). By : Iwan/Jkt,Oct14.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H