Mohon tunggu...
Iwan Murtiono
Iwan Murtiono Mohon Tunggu... Lainnya - Google-YouTube project contractor

Pembela hak asasi dan demokrasi dengan bias sebagai orang Indonesia dalam memakai kacamata untuk melihat dunia, termasuk dalam memupuk demokrasi yang agak membingungkan antara demokrasi murni atau demokrasi a la Indonesia. Bahwa kita sering melihatnya dalam perspektif yang berbeda, karena demokrasi itu juga adalah sebuah karya kreatif dalam pembentukannya yang tidak pernah rampung, termasuk yang anti demokrasi juga tidak pernah lelah berusaha terus menguasai demi kepentingan sebagian kecil atau oligarki

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Terobosan Energi Hijau yang Baru: Sel Keramik Protonik

11 November 2024   23:45 Diperbarui: 12 November 2024   00:01 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PCC dan SOFC masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan yang membuat keduanya relevan dalam konteks berbeda. Jika tujuan utamanya adalah efisiensi daya tinggi dan kemampuan elektrolisis, PCC mungkin lebih menjanjikan. Di sisi lain, jika sistem yang sudah terbukti dan kompatibilitas dengan berbagai bahan bakar lebih penting, SOFC masih merupakan pilihan yang kuat.

Secara keseluruhan, PCC menawarkan efisiensi daya dan potensi inovasi baru, namun masih memerlukan pengembangan agar siap diimplementasikan dalam skala besar. Di sisi lain, SOFC lebih mapan dan fleksibel dengan penggunaan bahan bakar yang lebih beragam, meskipun memiliki kendala pada suhu operasional tinggi dan proses produksi yang kompleks.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun