Navigasi Luar Angkasa: Sistem laser dapat membantu meningkatkan presisi navigasi antar pesawat luar angkasa dan satelit, memungkinkan kolaborasi antar misi dan koordinasi yang lebih aman.
Pencarian Astronot: Dalam situasi darurat, astronot atau wahana antariksa dapat mengirimkan sinyal komunikasi berbasis laser untuk menunjukkan lokasi mereka dan meminta bantuan, bahkan dalam jarak yang sangat jauh.
5. Komunikasi Quantum dan Keamanan Data
Komunikasi Quantum: Penggunaan laser dalam teknologi quantum key distribution (QKD) dapat membuat komunikasi lebih aman, karena sifat fisika kuantum memungkinkan deteksi langsung terhadap upaya penyadapan. Ini akan sangat penting untuk menjaga data misi antariksa dari ancaman siber.
Enkripsi Data: Sistem laser dapat membantu mentransmisikan data yang sangat aman dengan protokol enkripsi baru yang lebih kompleks.
6. Interkoneksi Antarsatelit
Jaringan Satelit Terhubung: Komunikasi laser dapat digunakan untuk menghubungkan satelit dalam konstelasi besar (seperti proyek-proyek internet satelit) untuk meningkatkan efisiensi transfer data di antara satelit tanpa memerlukan relay ke Bumi.
Peningkatan Kapasitas Bandwidth: Teknologi ini memungkinkan lebih banyak data dikirim antara satelit di orbit geostasioner dan rendah, meningkatkan kapasitas layanan komunikasi global.
7. Misi Penjelajahan Luar Tata Surya
Penjelajahan Antariksa Jauh: Misi ke planet-planet luar atau bahkan pesawat antariksa yang menjelajahi bintang-bintang terdekat dapat memanfaatkan komunikasi laser untuk mentransmisikan data ilmiah yang sangat penting ke Bumi dengan waktu jeda yang lebih minimal.
Pencitraan Objek Kosmik: Probe yang dikirim ke tepi tata surya dapat mengirimkan data pencitraan dan spektroskopi objek-objek trans-Neptunian dengan lebih cepat dan jelas.