Mohon tunggu...
Iwan Murtiono
Iwan Murtiono Mohon Tunggu... Lainnya - Google-YouTube project contractor

Pembela hak asasi dan demokrasi dengan bias sebagai orang Indonesia dalam memakai kacamata untuk melihat dunia, termasuk dalam memupuk demokrasi yang agak membingungkan antara demokrasi murni atau demokrasi a la Indonesia. Bahwa kita sering melihatnya dalam perspektif yang berbeda, karena demokrasi itu juga adalah sebuah karya kreatif dalam pembentukannya yang tidak pernah rampung, termasuk yang anti demokrasi juga tidak pernah lelah berusaha terus menguasai demi kepentingan sebagian kecil atau oligarki

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Infrastruktur Komunikasi Laser Bumi - Angkasa Luar

1 November 2024   21:59 Diperbarui: 1 November 2024   23:32 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Small CAT by TNO / spaceoffice.nl

Komunikasi berbasis laser memiliki potensi besar untuk berbagai aplikasi ilmiah dan teknologi di luar angkasa dan Bumi. Berikut beberapa pengembangan aplikasi ilmiah dari teknologi ini:

1. Eksplorasi Luar Angkasa yang Lebih Cepat dan Efisien

  • Transfer Data Volume Besar: Komunikasi laser dapat mentransmisikan data dalam volume besar dengan kecepatan tinggi, yang berguna untuk mengirim gambar resolusi tinggi, video, dan data ilmiah secara real-time dari misi di luar angkasa, seperti penjelajahan Mars, bulan Jupiter (Europa), atau misi pengamatan asteroid.

  • Studi Planet dan Astrobiologi: Penggunaan komunikasi laser dapat mendukung pengiriman data cepat dari instrumen yang mempelajari atmosfer dan komposisi kimia planet untuk mencari tanda-tanda kehidupan.

2. Pengembangan Teleskop Antariksa dengan Resolusi Lebih Tinggi

  • Interferometri Ruang Angkasa: Komunikasi laser dapat digunakan dalam pengaturan teleskop antariksa yang saling berkoordinasi untuk membuat teleskop virtual dengan diameter yang sangat besar. Hal ini memungkinkan pengamatan objek langit dengan resolusi yang jauh lebih tinggi.

  • Transfer Data Optik: Data dari teleskop luar angkasa dapat dikirim kembali ke Bumi dengan lebih cepat dan efisien, memungkinkan penelitian astronomi yang lebih terperinci dan cepat.

3. Pengamatan dan Pemantauan Bumi

  • Pemantauan Iklim dan Cuaca: Laser digunakan dalam sistem penginderaan jauh untuk mengukur parameter atmosfer, seperti komposisi gas, suhu, dan partikel aerosol. Sistem komunikasi laser dapat mengirim data ini ke pusat pemantauan di Bumi lebih cepat, meningkatkan respons dalam penelitian iklim dan cuaca ekstrem.

  • Pemantauan Polusi dan Emisi: Satelit dengan sistem komunikasi berbasis laser dapat mengirimkan data lingkungan secara real-time untuk mengamati emisi gas rumah kaca dan polutan lainnya di seluruh dunia.

4. Misi Pencarian dan Penyelamatan Antariksa

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun