Kerjasama 2025 Starlink berteknologi Satelit dan Ponsel Indonesia
Terjemahannya, Tahun depan, Starlink akan memberikan fasilitas internet kepada satu perusahaan telepon seluler di seluruh dunia, dan kemudian yang lainnya akan menyusul. Namun, saat ini, fasilitas internet tersebut masih dibatasi hanya untuk pelanggan T-Mobile di AS. Â
Revolusi Telekomunikasi: Bagaimana Starlink dan T-Mobile Siap Menghubungkan Dunia dengan Teknologi Satelit Canggih
Di tengah persaingan ketat dalam industri telekomunikasi, Elon Musk dan perusahaannya, SpaceX, kembali mencoba peruntungan bisnis baru dengan menawarkan fasilitas internet yang mirip dengan yang sudah lama diterapkan oleh telepon satelit pendahulunya, seperti Iridium, Globalstar, dan Inmarsat.
Ketiga perusahaan ini telah beroperasi sejak November 1998, tetapi selama itu, perusahaan telepon satelit dan telepon seluler tidak pernah saling memberikan cakupan di kedua layanan tersebut, meskipun iPhone telah lama menyediakan layanan darurat melalui sambungan satelit.Â
Apakah kerjasama dengan T-Mobile ini merupakan sesuatu yang relatif baru yang menjanjikan perubahan besar dalam layanan telepon seluler? Kali ini, SpaceX menghadirkan layanan "Starlink Cellular" yang akan menghubungkan ponsel langsung ke satelit, memberikan akses internet yang lebih luas, bahkan di daerah terpencil yang selama ini sulit dijangkau jaringan konvensional.
Cerita ini dimulai ketika Musk mengumumkan bahwa layanan Starlink Cellular akan diluncurkan secara eksklusif bersama T-Mobile di Amerika Serikat selama satu tahun pertama. Selama periode ini, pelanggan T-Mobile akan menjadi yang pertama merasakan teknologi revolusioner ini, yang diawali dengan layanan pesan teks sebelum akhirnya berkembang ke layanan internet dan panggilan suara pada tahun 2025. Namun, eksklusivitas ini hanya bersifat sementara. Setelah satu tahun, SpaceX berencana membuka peluang bagi operator lain untuk bermitra, termasuk AT&T dan Verizon.Â
Di balik pengumuman ini, ada strategi besar yang tengah dimainkan oleh Musk. Meskipun T-Mobile akan menikmati keuntungan awal, rencana jangka panjangnya adalah menjadikan layanan Starlink Cellular sebagai standar global, melayani semua operator di berbagai negara. Musk memahami bahwa untuk merealisasikan visi ini, ia harus memenangkan hati operator besar lainnya, seperti AT&T dan Verizon, yang saat ini sedang mendukung pesaing SpaceX, AST SpaceMobile.Â
AST SpaceMobile sendiri bukanlah lawan yang mudah. Dengan rencana peluncuran satelit komersial pertamanya bulan ini dan target untuk memulai uji coba beta dengan AT&T dan Verizon pada Desember, AST SpaceMobile berharap dapat menjadi alternatif kuat bagi layanan Starlink.Â
Namun, tantangan besar bagi AST SpaceMobile adalah kebutuhan untuk meluncurkan antara 45 hingga 60 satelit komersial agar bisa memberikan cakupan penuh di seluruh Amerika Serikat. Sementara itu, SpaceX sudah jauh lebih maju dengan lebih dari 160 satelit yang telah diluncurkan untuk sistem Starlink Cellular.Â