Ketidakstabilan X sebagai platform yang netral semakin nyata di bawah kepemimpinan Elon Musk. Pengurangan moderasi yang seharusnya bertujuan untuk meningkatkan kebebasan berbicara malah menciptakan lingkungan yang penuh dengan bias politik, terutama yang mendukung Trump. Penggunaan akun-akun palsu dengan identitas wanita yang dicuri, serta manipulasi informasi untuk mendukung agenda politik tertentu, menunjukkan bahwa X bukan lagi platform yang moderat, tetapi telah berubah menjadi alat propaganda yang berbahaya. Hal ini bukan hanya mengancam integritas informasi, tetapi juga merupakan pelanggaran serius terhadap hak-hak wanita dan prinsip-prinsip kesetaraan gender dalam masyarakat modern.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H