Sebentar lagi jabatan dibagi, Â
dari menteri hingga mantri,
Bukan demi prestasi, tapi demi kuasa,
Kursi dijual, dengan harga setara,
Menggadaikan nurani, demi amankan kuasa.Â
Korupsi bagi bagi jabatan,Â
Korupsi paling jelas dan nyata,
Keyakinan program kampanye sendiri
Keyakinan anggota partai digadai
Semua demi jabatan menteriÂ
Menukar tanggung jawab dengan ambisi.
Menteri ikut agenda mustahil
Janji anggota partai terzalimi
Setiap tanda tangan adalah perangkap,
Bukan untuk rakyat, hanya kepentingan yang didekap.Â
Di balik meja, kesepakatan kelam,
Korupsi bertahta diatas dosa,Â
Tenggelamkan hukum dan amanah,
Penantian rakyat tiada tara
Debat program Capres percuma
Mengapa sesat dan ingkar
Tergadai hebatnya agendaÂ
Tetap setia ikut partai abai
Semua petinggi lalai
Bergabung kabinet alai
Kapan hati nurani bangkit,
Mungkin adil hanya di hati mandiriÂ
Hancurkan kuasa korup dan licik.
Korupsi menjalar, merusak norma abadi,
Mengubah emas menjadi ilusi
Kelicikan dan kelihaian dimotori
Cepat dan banyak tipu daya menari
Apakah politik ilmu atau seni
Semua dikuasai keluarga sendiri,
Keadilan dan kemerdekaan masih dinanti.Â
Benteng catur kuasa pejabat keluargaÂ
Loyalitas kabinet jaminan kuasa
Transformasi atau kooptasi lembagaÂ
Aparat negara menjamin perkara
Semua duduk di tahta maya
Katakan tidak, meski iya
Kebenaran jabatan dipalsukan
Hukum keadilan diputar mainkan
Etika dan moral dijual obral,
KKN kuasai, jalari semua pasal pasal.Â
Dalam gelap, semuanya berharap
harapan bangkit mulai mengungkit,
Dari hukum dan keadilan tersekap
Hati nurani mulai menjerit
Oposisi tidak tahan dibekap
Teriakan korban keadilan bersaut
Perjuangan merdeka tidak surut.
Rakyat korban tidak pernah bersungut
Pergerakan keadilan terus menuntut
Walau sendiri dan bersatu menentang maut
Api kemerdekaan dan keadilanÂ
Dari demokrasi dan hak asasi tertekan
Suatu saat akan terang menyala,
Menyilaukan terjang semua mata
Menuntut hak, majukan bangsa.Â
Pemimpin sejati melayani,Â
menjaga jabatan suci
Hati dan nurani berarti
Menurut ajaran pendiri
Oposisi akan mencari cari
Semua kesalahan dikoreksi
Makan hak rakyat secara rakus,
Setiap tindakan menabur benih,
Kesejahteraan, damai sudah putus
Kebebasan rakyat adalah harus,
Kebersihan negeri harus ditebusÂ
Menurut penelitian AS, Ketika anggaran dan pengeluaran independensi meningkat pesat secara nasional, penuntutan korupsi publik justru menurun. Tren serupa juga terlihat di beberapa negara bagian. Data menunjukkan bahwa negara bagian yang paling terpengaruh oleh gerakan anti korupsi rakyat mengalami penurunan korupsi yang lebih tajam.Â
Penelitian tentang korupsi jabatan dan uang ini sejalan dengan studi akademis serupa yang dihasilkan oleh  Philip Nichols berpendapat bahwa menurunkan batas kontribusi kampanye justru bisa meningkatkan kemungkinan korupsi. Hal ini karena meningkatkan biaya transaksi untuk mengumpulkan uang akan meningkatkan manfaat dari penggalangan dana secara korup.Â
Legalitas pengeluaran politik independen mungkin telah menurunkan biaya transaksi bagi aktor politik dengan memberi publik lebih banyak kesempatan untuk menyebarkan pesan politik secara legal. Kemungkinan besar, peningkatan pengeluaran independen menyebabkan penurunan korupsi dengan mengurangi manfaat dari tindakan korup.Â
Yang paling penting, tidak ada bukti hubungan sebab-akibat antara gerakan anti korupsi dan peningkatan korupsi publik. Tingkat korupsi umumnya tidak terpengaruh oleh pengeluaran politik independen. Hukum pembiayaan kampanye, yang secara alami membatasi kebebasan individu untuk terlibat dalam kegiatan politik, berfungsi untuk mencegah korupsi.Â
Namun, pejabat pemerintah harus berhati-hati dalam menerapkan undang-undang yang memaksa hanya ketika hukum tersebut benar-benar menargetkan perilaku koruptif. Ketidakhadiran hubungan antara pengeluaran independen dan korupsi menunjukkan tidak adanya hubungan atau adanya hubungan di mana peningkatan kebebasan berbicara melalui pengeluaran independen sebenarnya menguntungkan masyarakat.Â
Mengingat temuan ini, kita harus sangat berhati-hati sebelum mengambil tindakan untuk membatalkan atau melemahkan gerakan anti korupsi. Selain itu, para kritikus lembaga anti korupsi harus mengevaluasi kembali keyakinan mereka tentang hubungan antara pengeluaran independen dan korupsi hingga ditemukan bukti lebih lanjut. Â
Menteri Kabinet Parlementer Akan Diteruskan Prabowo, Dari Jokowi?
Corruption spreads its greedy hand,
Turning gold to dust in every land,
Where wealth is earned by twisted means,
And justice fades in darkened scenes. Â
The powerful sit on thrones of lies,
Trading truth for their disguise,
While laws are bent, and morals sold,
As money paves the paths of old.Â
But in the shadows, hope must rise,
For fair and just law never dies.
A people's will, strong and bright,
To claim their future, to reclaim their right.Â
Puisi Menyongsong Hari Kemerdekaan Berdemokrasi
Where leaders serve, not self nor greed,
And every action plants a seed,
Of welfare, peace, and liberty,
A nation built on equity.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H