Mohon tunggu...
Iwan Murtiono
Iwan Murtiono Mohon Tunggu... Lainnya - Google-YouTube project contractor

Pembela hak asasi dan demokrasi dengan bias sebagai orang Indonesia dalam memakai kacamata untuk melihat dunia, termasuk dalam memupuk demokrasi yang agak membingungkan antara demokrasi murni atau demokrasi a la Indonesia. Bahwa kita sering melihatnya dalam perspektif yang berbeda, karena demokrasi itu juga adalah sebuah karya kreatif dalam pembentukannya yang tidak pernah rampung, termasuk yang anti demokrasi juga tidak pernah lelah berusaha terus menguasai demi kepentingan sebagian kecil atau oligarki

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Sistem Microsoft 365 & XBox Down Error dan Solusinya, Stok Turun 7%

31 Juli 2024   02:17 Diperbarui: 31 Juli 2024   06:06 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
reuters.com: Microsoft

Pemadaman ini telah menyebabkan gangguan bagi banyak bisnis dan individu yang mengandalkan layanan Microsoft 365 untuk operasi sehari-hari mereka. Selain Microsoft 365, layanan Xbox Gaming System juga terpengaruh, meskipun dampaknya tidak sebesar layanan produktivitas lainnya. Microsoft menyadari masalah ini dan sedang berupaya untuk menyelesaikannya.

Masih Dalam Rangkaian Shutdown CrowdStrike

Pemadaman ini terjadi tak lama setelah gangguan global IT yang signifikan yang disebabkan oleh pembaruan yang salah dari CrowdStrike atau yang sepertinya adalah kejadian berantai, yang mempengaruhi banyak perangkat yang menjalankan Windows. Microsoft sementara dalam statement-nya mengatakan sedang berupaya menyelesaikan masalah ini secepat mungkin.

Baru saja, sebelumnya pada bulan ini ini juga, dunia juga telah dikejutkan oleh salah satu gangguan teknologi informasi (IT) terbesar yang pernah tercatat. Kejadian ini menjadi sorotan utama di berbagai media karena dampaknya yang begitu luas, mempengaruhi berbagai sektor, termasuk transportasi, kesehatan, ritel, dan perbankan.

Awalnya gangguan 19 Juli ini dimulai secara tiba-tiba ketika sejumlah besar komputer yang menggunakan system operasi Windows mengalami crash serentak. Di berbagai bandara udara, papan informasi keberangkatan yang biasanya menampilkan jadwal penerbangan tiba-tiba mati, menyebabkan kebingungan dan ketidakpastian bagi ribuan penumpang. Banyak penerbangan dan kereta api terpaksa dibatalkan atau ditunda, memaksa para pelancong untuk mencari alternatif perjalanan atau menunggu tanpa kepastian.

Tidak hanya sektor transportasi yang terkena dampaknya. Di Inggris, layanan kesehatan seperti NHS mengalami disrupsi yang signifikan. System komputer yang digunakan untuk mengakses data pasien dan mengatur janji temu mendadak tidak berfungsi, menyebabkan banyak layanan menjadi tidak tersedia. Pasien yang memerlukan perawatan mendesak mengalami penundaan, dan staf medis harus bekerja keras untuk mengatasi kekacauan ini.

Di sektor ritel, banyak toko terpaksa tutup karena system kasir yang bergantung pada komputer tidak dapat digunakan. Hal ini juga berdampak pada penjualan tiket acara-acara besar, seperti pertandingan sepak bola, yang tiba-tiba berhenti karena tidak ada cara untuk memproses transaksi. Selain itu, platform perbankan juga offline, membuat banyak orang tidak bisa mengakses rekening mereka atau melakukan transaksi, baik secara online maupun di ATM.

Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, diketahui bahwa sumber masalah adalah pembaruan perangkat lunak yang rusak yang didistribusikan oleh perusahaan keamanan siber, CrowdStrike. Pembaruan ini memiliki kesalahan kritis pada tingkat kernel, lapisan inti dari system operasi, yang menyebabkan Windows mengalami crash parah. Meskipun pembaruan ini dirancang untuk meningkatkan keamanan, ironisnya justru menyebabkan kerusakan besar.

Proses pemulihan dimulai segera setelah masalah ini teridentifikasi. Namun, karena skala gangguan yang sangat luas, banyak system memerlukan waktu beberapa hari untuk pulih sepenuhnya. Selama periode ini, perusahaan dan organisasi yang terdampak harus bekerja sama dengan CrowdStrike dan Microsoft untuk memperbaiki kerusakan dan memastikan bahwa tidak ada data yang hilang atau rusak.

Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, beberapa rekomendasi penting diusulkan:

  1. Pengujian Pembaruan Lebih Lanjut: Pembaruan perangkat lunak, terutama yang berkaitan dengan keamanan, harus diuji secara menyeluruh sebelum dirilis. Simulasi di lingkungan yang menyerupai kondisi nyata dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin tidak terlihat pada pengujian skala kecil.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten New World Selengkapnya
    Lihat New World Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun