Efek negatif obat yang tergolong masih baru ini perlu diteliti lebih lanjut, karena sejauh pemakaian golongan obat ini baru digunakan kurang dari 20 tahun. Ozempic sendiri baru enam kali beredar di pasaran. Kita tidak tahu apa yang terjadi setelah penggunaan obat-obatan ini seumur hidup. Para peneliti menunjuk pada contoh-contoh obat di masa lalu yang dulunya kita anggap ajaib fen-phen. Itu juga sangat efektif untuk menurunkan berat badan. Kemudian dokter mengetahui bahwa obat tersebut merusak jantung dan sejak itu semua dokter telah berhenti memberi resep buat semua pasienya.
Dalam dunia medis diperlukan waktu bertahun-tahun untuk melakukan uji coba yang lebih beragam, dan lebih banyak data untuk menentukan potensi obat-obatan ini. Sehingga ini terlalu awal, karena kita masih membutuhkan waktu yang bertahun-tahun lamanya untuk mendapatkan bukti kuat yang mendukung penggunaannya. Seperti penelitian untuk mengobati penyakit Alzheimer yang terus saja dilakukan misalnya. Juga ada kemungkinan mereka tidak akan melakukan penelitian lebih lanjut seperti apa yang kita harapkan semua, karena berbagai macam keterbatasan, terutama keterbatasan dana penelitian untuk jenis penyakit yang kurang menguntungkan untuk bisnis farmasi. Jadi ini juga seperti yang sedang para peneliti laboratorium katakan bahwa kita sedang menjalani eksperimen Ozempic yang hebat, benarkah
Ratusan ribu orang di seluruh dunia sekarang ini sudah sering menggunakan GLP-1. Jumlahnya akan semakin bertambah seiring disetujuinya penggunaan obat untuk kondisi medis lain. Mungkin perlu waktu bertahun-tahun atau beberapa generasi sebelum kita mengetahui keterbatasan tersembunyinya, atau potensi kekuatan penuhnya untuk menyembuhkan.
Sejauh ini kita tahu apa itu obat penurun berat badan dan mereknya, tapi belum sepenuhnya mengetahui bagaimana potensi sebenarnya obat ini bekerja. Â Obat ini sebetulnya masih sangat mahal, atau kemahalan bahkan ada satu negara bagian di AS yang tahun ini sudah tidak sanggup lagi mensubsidi pembelian obat ini, karena berbagai macam aplikasi tersebut.
Kesimpulan sementara, banyak manfaat dari suatu obat walaupun itu rupanya hanya sebagai side effect saja yang mungkin berguna, tetapi juga mungkin saja mengandung efek samping yang merugikan kesehatan kita. Disamping satu obat tidak selalu cocok untuk mengobati semua orang, jadi sebaiknya harus teliti sebelum mengkonsumsi obat obatan. Atau kata orang pada umumnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter pribadi kita, supaya aman dan terkontrol.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H