Mohon tunggu...
Iwan Murtiono
Iwan Murtiono Mohon Tunggu... Lainnya - Google-YouTube project contractor

Pembela hak asasi dan demokrasi dengan bias sebagai orang Indonesia dalam memakai kacamata untuk melihat dunia, termasuk dalam memupuk demokrasi yang agak membingungkan antara demokrasi murni atau demokrasi a la Indonesia. Bahwa kita sering melihatnya dalam perspektif yang berbeda, karena demokrasi itu juga adalah sebuah karya kreatif dalam pembentukannya yang tidak pernah rampung, termasuk yang anti demokrasi juga tidak pernah lelah berusaha terus menguasai demi kepentingan sebagian kecil atau oligarki

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Tren Negara Masuk NATO: Syarat Utama Anti KKN

23 Juni 2024   04:34 Diperbarui: 26 Juni 2024   00:33 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: unclos.com

Efek diplomasi Ukraina yang terkenal intens tentang memperoleh izin untuk menyerang wilayah perbatasan Rusia yang digunakan untuk basis adalah AS menyetujui atau mengijinkannya. Segera saja dimulai serangan itu dan hasilnya ada penurunan skala serangan Rusia dari dampak kebijakan baru AS. Kebijakan baru AS yang mengizinkan Ukraina menembakkan senjata tertentu ke wilayah Rusia telah membawa beberapa perubahan signifikan di Kharkiv, meskipun dengan beberapa keterbatasan yang masih ada. Berikut dampak positifnya 

1. Pengurangan Serangan di Kharkiv: Sejak kebijakan ini diterapkan, Kharkiv mengalami penurunan tajam dalam serangan rudal Rusia. Serangan rudal di kota ini berkurang dari 25 kali di bulan Mei menjadi nol di bulan Juni, menurut Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov. Serangan terhadap sistem pertahanan udara S-300 dan S-400 Rusia menggunakan HIMARS telah efektif mengurangi frekuensi serangan tersebut.

2. Perubahan Signifikan di Garis Depan: Pejabat Ukraina melaporkan bahwa izin untuk menggunakan senjata AS di dalam wilayah Rusia telah mengubah situasi di garis depan. Musuh merasakan dampaknya, terutama di garis depan.

Keterbatasan yang Masih Ada:

1. Jarak Serangan yang Terbatas: Meskipun ada perubahan kebijakan, AS masih membatasi jarak serangan kurang dari 100 kilometer dari perbatasan. Ini mencegah Ukraina untuk menyerang pangkalan udara Rusia yang digunakan untuk meluncurkan bom-bom mematikan yang saat ini menimbulkan kerusakan terbesar di posisi militer dan warga sipil Ukraina.

2. Ketidakcukupan Kategori Senjata: Pejabat Ukraina menekankan bahwa jenis senjata dan jangkauan yang diizinkan masih tidak mencukupi untuk sepenuhnya mengimbangi keunggulan militer Rusia. ISW melaporkan bahwa pembatasan ini menciptakan "tempat perlindungan besar" yang dimanfaatkan Rusia untuk mendukung operasinya di Ukraina.

Tantangan yang Masih Dihadapi:

1. Serangan Gliding Bom: Kharkiv masih berada di bawah ancaman bom gelinding Rusia yang diluncurkan dari pesawat yang beroperasi dari pangkalan yang jauh di luar jangkauan serangan Ukraina yang diizinkan AS. Bulan ini, enam bom gelinding Rusia menghantam kota Kharkiv, menyebabkan satu kematian dan tujuh luka-luka.

2. Kebutuhan Pertahanan Udara yang Lebih Modern: Untuk melindungi warganya dari serangan bom gelinding, Kharkiv sangat membutuhkan sistem pertahanan udara yang lebih modern dan pesawat tempur seperti F-16 yang dijanjikan AS.

Kesimpulan: Meskipun kebijakan baru AS telah membantu mengurangi serangan teror terhadap Kharkiv, masih ada kebutuhan mendesak untuk perluasan jangkauan dan kategori senjata yang diizinkan untuk digunakan oleh Ukraina. Pejabat di Kharkiv dan Kyiv terus mendesak AS untuk memberikan lebih banyak dukungan untuk memastikan keamanan dan stabilitas yang lebih besar di wilayah tersebut. Dan kita tahu semua diplomasi Kiev selama ini selalu berhasil walaupun rintangan dan batasan apapun beratnya. Mendapatkan tambahan semua tentara NATO secara gratis dalam peperangan memerlukan penerimaan sebagai anggota penuh, yang syarat utama adalah clean governance yang minimal korupsi

Berikut sumber atau referensi penulisan: 1) Laporan dari Institute for the Study of War (ISW). 2) Pernyataan dari Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhov. 3) Komentar dari juru bicara Pentagon, Mayor Charlie Dietz: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun