Untuk anak perempuan remaja yang menggunakan produk kecantikan pelurus rambut akan mengalami fibroids dan memicu sindrom metabolik seperti kegemukan atau obesitas dan Type 2 diabetes dan penyakit kardiovaskular di kemudian hari.
Kesimpulannya, kita bisa nekat memakai  pelurus rambut dengan alasan hasil penelitian yang inkonklusif, dikarenakan adanya perbedaan hasil penelitian dari universitas Boston, NIH dan BWHS. Walaupun konsekuensi resiko kanker rahim sudah terbukti di pengadilan dalam bentuk rekam medis. Yang menakutkan lagi adalah hasil dari berbagai penelitian yang juga menduga adanya efek samping berupa kanker payudara, fibroids, obesitas dan tipe 2 diabetes. Jadi perlu kita meningkatkan kesadaran masyarakt termasuk pelarangan. Atau amannya mendorong penggunaan pelurus rambut alternatif yang bisa mengurangi resiko penyakit  Kita bayangkan bagaimana orang yang berjuang sampai tenar seperti Beyonce dan istri presiden Obama harus selalu menderita sampai diusia lanjut hanya supaya bisa tampil cantik, anggun dan menawan. Sebagai audiens, kita tidak pernah tahu seberapa menderita waktu membuat pertunjukan karya seni musik ataupun seni politik. Mungkinkah kita bisa memperoleh alasan dari berbagai perusahaan yang menjual produk kecantikan pelurus rambut? Apakah profit sedemikian penting tanpa memperhatikan resiko dipailitkan pengadilan? Tak lupa kita haturkan terimakasih kepada Beyonce yang terus tegar berkarya seni musik dan koreo, sekaligus ikut kagum dedikasi penuhnya walaupun harus menanggung sakit untuk kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H