Pertanyaan Etis yang Belum Terselesaikan
Laporan Roberts pada tahun 2011 merupakan pembelaan komprehensif terhadap lemahnya batasan etika di Pengadilan Tertinggi. Pernyataan kolektif terbaru dari Pengadilan, yang ditandatangani oleh kesembilan hakim, juga membela perilaku mereka, mengklaim kepatuhan terhadap pengungkapan keuangan dan batasan hadiah.Â
Aturan-aturan ini melarang hakim menerima hadiah dari siapa pun yang kepentingannya mungkin terpengaruh oleh tugas resmi mereka sebuah aturan yang, jika diterapkan secara ketat, dapat menghalangi hakim Pengadilan Tertinggi untuk menerima hadiah apa pun.
Peran Konstitusi yang Mengisolasi Hakim dari Disiplin
Konstitusi membuat hampir tidak mungkin untuk mendisiplinkan atau memberhentikan hakim Pengadilan Tertinggi yang korup. Hakim federal bertugas "selama berperilaku baik," yang dipahami memerlukan pemakzulan. Proses ini membutuhkan dua pertiga anggota Senat, sebuah persyaratan sulit yang tidak mudah dicapai di Senat yang terpecah secara politik.
Selain itu, Konstitusi menjamin bahwa kompensasi hakim tidak dapat dikurangi selama masa jabatannya, dan hakim federal ditunjuk oleh pilihan partisan presiden dan dikonfirmasi oleh Senat, yang hanya untuk memastikan loyalitas ideologis. Pengaturan ini memberikan insentif kepada partai politik untuk menunjuk partisan yang dapat diandalkan dan melindungi mereka meskipun ada pelanggaran etika.
Cara yang Lebih Baik untuk Mendesain Peradilan
Beberapa negara bagian dan negara lain mempunyai sistem yang mempersulit partisan untuk mengambil alih sistem peradilan dan lebih mudah untuk memecat hakim yang tidak layak. Misalnya, komisi seleksi prestasi di Inggris mencakup anggota yang beragam dan memberikan proses seleksi yang seimbang. Demikian pula, proses seleksi peradilan di Missouri melibatkan komisi yang memilih calon yang harus dipilih oleh gubernur.
Alabama memiliki Komisi Penyelidikan Yudisial yang dapat mengajukan tuntutan terhadap hakim negara bagian, termasuk hakim agung, atas pelanggaran -- sebuah proses internal yang menjaga independensi peradilan.
Kesimpulan
Sistem federal saat ini memungkinkan adanya penerimaan suap dan partisan politik. Senat dan Kongres sudah mulai mencari jalan untuk mengoreksi salah aturan di Pengadilan Tertinggi. Atau memojokkan hakim Pengadilan Tertinggi Thomas dan Alito dengan impeachment kalau perlu.Â