Menentang sanksi PBB terhadap Eritrea meskipun ada perselisihan perbatasan dengan Djibouti dan dugaan dukungan terhadap al Shabaab.
Mendorong serangan kekerasan oleh pasukan militer Sudan terhadap pengunjuk rasa sipil.
Menginstruksikan rezim Omar al-Bashir untuk memberi label negatif pada pengunjuk rasa pro-demokrasi.
Mengusulkan langkah-langkah untuk menghambat komunikasi penyelenggara demokrasi.
Memblokir pernyataan PBB yang mengecam kudeta di Sudan.
Mengadvokasi pencabutan embargo senjata terhadap pemerintahan militer Sudan.
Menasehati para pemimpin militer pasca-Bashir untuk mempertahankan kekuasaan dan melawan pemerintahan sipil.
Berulang kali menentang embargo senjata PBB terhadap Sudan Selatan.
Memasok peralatan militer ke Sudan Selatan yang melanggar embargo.
Memuji integritas proses pemilu Uganda yang kontroversial.
Memberikan bantuan militer ke Uganda untuk mempromosikan pesan-pesan Rusia di televisi pemerintah.