Mohon tunggu...
Iwan Murtiono
Iwan Murtiono Mohon Tunggu... Lainnya - Google-YouTube project contractor

Pembela hak asasi dan demokrasi dengan bias sebagai orang Indonesia dalam memakai kacamata untuk melihat dunia, termasuk dalam memupuk demokrasi yang agak membingungkan antara demokrasi murni atau demokrasi a la Indonesia. Bahwa kita sering melihatnya dalam perspektif yang berbeda, karena demokrasi itu juga adalah sebuah karya kreatif dalam pembentukannya yang tidak pernah rampung, termasuk yang anti demokrasi juga tidak pernah lelah berusaha terus menguasai demi kepentingan sebagian kecil atau oligarki

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mahasiswa Amerika Pembela Utama Korban Gaza

15 Mei 2024   02:10 Diperbarui: 26 Mei 2024   05:24 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan berarti semua sama, kita tidak tahu apa jadinya kalau dia berkulit hitam, mengingat UT memberikan afirmasi tentang diversity bisa saja sama, tidak apa apa, karena menurut risiko juga sebaiknya tidak masalah. Atau kalau ada kekerasan, mungkin akan terjadi chaos seperti yang ditunggu tunggu pemancing onar yang juga siap dengan skenarionya.

Bukan hanya mahasiswa yang melakukan protes dan demo tetapi ikut juga para politisi partai demokrat seperti Chuck Schumer, ketua Senate, Bernie Sanders, dan berberapa anggota kongress seperti Ilham Omar asala Somalia dan Rashida Tlaib asal Palestina. Begitu negara Amerika membuktikan diversity atau kebhinekaan melebihi Indonesia tanpa tahu apa itu Pancasila? Arti Bhineka Tunggal Ika atau diversity di USA adalah beraneka macam asal kenegaraan mereka bersatu di Amerika. 

Kalau ditanya mereka semua, apa negaramu? Dijawab USA walaupun mereka berbicara Somalia, atau Palestina dan tidak bisa berbicara bahasa Inggris secara fasih, tetap saja proud to be African American, Asian American. Maukah kita besar dan maju seperti mereka walaupun beda dan jelas bukan pribumi bisa menjadi Presiden Obama, wakil presiden Kamala. Ayo perjuangkan demokrasi bukan dari warna kulit atau asal negaranya, tetapi kesetiaan patriotisme membela demokrasi yang serba tidak pernah membelenggu atau Liberty.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun