Mohon tunggu...
Iwan M Ridwan
Iwan M Ridwan Mohon Tunggu... Seniman - Akademisi & Praktisi Media

Menulis artikel, sastra dan film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Orientasi ARS University, Antara Program Kampus Merdeka dan Perkuliahan New Normal

29 September 2022   10:23 Diperbarui: 29 September 2022   10:29 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa baru ARS University, dokpri

Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya atau dikenal dengan sebutan ARS University, menandatangani sejumlah nota kesepahaman kerjasama dengan berbagai instansi perusahaan sebagai mitra dalam penerapan program kampus merdeka, yang digagas oleh Kementrian Pendidikan Tinggi.

Nota kesepahaman yang ditandatangani di hadapan 600-an mahasiswa baru, saat pembukaan kegiatan Orientasi Mahasiswa ARS yakni dengan Asosiasi Produsen Produk halal Indonesia (APPHI),  PT Drone Edutek Indonesia dan perusahaan busana muslim Rabbani.

Kegiatan pembukaan Orientasi Mahasiswa ARS yang berlangsung 2022 pada Selasa 20 september di Kampus ARS Jl. Sulaksana No. 1-2 Antapani Bandung 2022 ini juga dihadiri dan dibuka langsung oleh kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T

Di sela-sela pembukaan acara, Samsuri mengatakan, Program Kampus Merdeka pada dasarnya memberikan peluang kepada mahasiswa untuk bisa mengeksplorasi kemampuannya di bidang industri. Meski begitu, mahasiswa yang tertarik pada dunia penelitian pun memiliki hak untuk mengembangkan peminatannya dalam bidang penelitian.

"Untuk jenjang S1, program kampus merdeka bisa dilakukan pada semester 5 ke atas, setelah mahasiswa dibekali pengetahuan dari kampus. Program kampus merdeka ini harus lebih banyak didiskusikan dengan mahasiswa, jangan sampai mahasiswa terpaksa mengikutinya. Alangkah lebih baiknya kampus merdeka ini adalah keinginan mahasiswa, kampus hanya memfasilitasi atau boleh menawarkan," Tuturnya

Kampus dituntut memiliki banyak jaringan dengan perusahaan-perusahaan yang bisa mendorong terlaksananya program kampus merdeka. Langkah yang ditempuh ARS University salah satunya adalah menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan ternama di Bandung.

Beberbapa penandatanganan kerjasama itu dilakukan Rektor ARS University dengan pihak perusahaan di hadapan mahasiswa baru, dalam pembukaan kegiatan orientasi mahasiswa ARS University, di halaman kampus ARS Universiy Jl. Sulaksana, Antapani Kota Bandung.

Rektor ARS University, Purwadhi menegaskan program kampus merdeka menuntut lembaga pendidikan atau kampus lebih inovatif dan kreatif, sementara kampus memiliki keterbatasan dalam pelayanan-pelayanan akademik yang sifatnya praktikum. Oleh karena itu pihaknya pun telah melakukan sejumlah kerjasama dengan berbagai pihak perusahaan yang bisa mendorong dan memfasilitasi kegiatan dalam program kampus merdeka.

"Oleh karena itu kerjasama adalah salah satu sarana yang tidak boleh tidak dilakukan oleh ARS University. Alhamdulillah ARS University sudah berusaha melakukan kerjasama dengan berbagai institusi di luar kampusnya, baik itu yang ada di dalam mau pun yang ada di luar," imbuhnya di sela-sela kegiatan pembukaan Orientasi Mahasiswa ARS University.

Menurutnya, melalui kegiatan pengenalan kampus yang dilaksanan selasa 20 hingga kamis 22 september 2022, ini mahasiswa diharapkan bisa memiliki arah dalam proses pendidikan yang ditempuhnya di kampus ARS. Sebagai rektor, Purwadhi meminta seluruh tim baik di lingkungan akademik maupun mahasiswa untuk bersama-sama bergerak maju saling menguatkan. Rektor bukanlah superman yang memiliki kekuatan dahsyat sehingga tidak memerlukan bantuan yang lain, tetapi dibutuhkan kekuatan dari seluruh pihak.

Terkait pembelajaran yang akan kembali dibuka setelah dilakukan secara online di masa pandemi, Ia menegaskan ARS University sudah siap melakukan pembelajaran secara tatap muka dalam new normal ini. Tentunya tahapan-tahapan yang telah direncanakan. Menurutnya, mahasiswa juga sudah menginginkan kegiatan belajar secara luring, kembali pada sedia kala.

"Sekalipun begitu, kegiatan perkuliahan secara online juga tidak mungkin dihilangkan karena hal tersebut merupakan bagian dari perkembangan teknologi komunikasi, hanya saja skalanya bisa dikurangi. Perkuliahan dilakukan secara online pun masih dibenarkan. Perpaduan anatara perkuliahan offline dan online masih akan dilakukan di lingkungan ARS University untuk mendorong proses perkuliahan. Kedepannya jika keadaan sudah normal seluruhnya, kita akan menyesuaikan secara luring seluruhnya," pungkasnya.

Di sisi lain, Tata salah seorang mahasiswa baru di Fakultas Komunikasi dan Desain, menuturkan, dirinya sengaja mendaftarkan diri ke ars university untuk memperdalam pengetahuan mengenai ilmu broadcasting, yang menurutnya ARS memiliki kompetensi dalam bidang tersebut.

"Qodarulloh bisa masuk ARS University. Alasan aku masuk ke sini pengen belajar broadcast lebih banyak, lebih baik, karena setahu aku broadcat yang benefit itu adanya di ARS," ucap lulusan SMK 3 Pasundan tersebut.

"Pengalaman di hari pertama masuk ARS seru, banyak pengalaman sama ilmunya, bisa ketemu temen-temen baru, harapan saya masuk ke sini menjadi manusia yang lebih baik berguna untuk diri sendiri, orang lain, mudah-mudahan nanti ilmunya menjadi amal jariah," pungkasnya sambil tersenyum lebar.  (Iwan M. Ridwan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun