Mohon tunggu...
Iwan Marpaung
Iwan Marpaung Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Masih Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fakta Berita dan Profesionalitas dalam Praktik Jurnalisme Warga di Era New Media

2 November 2022   20:45 Diperbarui: 2 November 2022   21:01 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nilai Berita (News Value)

1. Kebanyakan konflik adalah layak berita. Konflik fisik mempunyai nilai berita karena biasanya terdapat kerugian dan korban serta       menyangkut hajat hidup orang banyak.

2. Kemajuan dan Bencana Dari perjuangan hidup yang rutin, yang umumnya tidak layak berita, sering muncul keberhasilan yang           gemilang. Dari riset dan uji coba lahir penemuan baru, alat-alat serta pengobatan baru. Demikian pula kebakaran dan bencana               dalam seperti gempa, gunung meletus, banjir semua dapat terjadi secara tiba-tiba. 

3.  Kemasyhuran dan Terkemuka Telah disetujui bahwa nama membuat berita dan nama besar membuat berita itu menjadi lebih     besar. Harus ada tindakan agar perubatan nama itu, baik besar atau kecil menjadi berita. Hal yang mereka lakukan atau katakan             sering kali  menjadi berita karena ada konsekuensi yang mengakibatkan timbulnya rangkaian peristiwa yang dapat mempengaruhi     banyak orang.

 4. Kedekatan Kedekatan dan saat yang tepat adalah ukuran yang diterapkan pada berita untuk menentukan apakah layak dihimpun        atau dapat dijual. Salah satu aset utama dari berita adalah kesegaran (freshness). Kecelakaan lalu lintas hari ini pada jam sibuk lebih        layak berita daripada kecelakaan lalu lintas serupa seminggu yang lalu. Ini mengenai momen yang tepat. Begitu pula kecelakaan              setempat lebih layak dari kecelakaan serupa di kota lain.

 5. Keganjilan Keganjilan yang kerap kita lihat dalam berita misalnya mengenai anak sapi berkepala dua termasuk kejadian yang luar    biasa. Seperti juga kejadian yang sangat kontras, cara hidup yang ganjil, kebiasaan dan hobi yang tidak umum, ketakhayulan                    termasuk menarik perhatian pembaca.

6. Human Interest Banyak cerita di surat kabar yang bila dilihat sepintas tidak seperti berita karena tidak memenuhi unsur-unsur       konflik, konsekuensi, progres dan bencana, keganjilan atau nilai berita lainnya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun