Mohon tunggu...
Iwan Kurniawan
Iwan Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator

πŸ§‘πŸ»β€πŸ« | 𝘿π™ͺ𝙖𝙑-π™π™§π™–π™˜π™  π˜Ώπ™šπ™œπ™§π™šπ™š π™Žπ™©π™ͺπ™™π™šπ™£π™© πŸŽ“ πŸš€ | Sharing #belajarcarabelajar efektif biar mudah paham materi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

50 Contoh Soal Simpulan Logis PU UTBK-SNBT 2025

20 Desember 2024   07:56 Diperbarui: 20 Desember 2024   07:53 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Raih Kepercayaan Diri Tinggi dengan 50 Soal Simpulan Logis SNBT 2025 Lengkap

Hai kamu, pejuang SNBT! Lagi nyari soal-soal latihan buat asah logika dan kemampuan berpikir kritis? Pas banget nih! belajarcarabelajar punya kumpulan 50 soal simpulan logis Penalaran Umum Persiapan SNBT 2025 lengkap dengan jawaban beserta pembahasannya.

Cocok banget buat kamu yang pengen siap tempur di ujian SNBT 2025! Udah siap?

Yuk, langsung cek soal-soalnya di bawah ini! Dijamin bakal bikin kamu makin jago ngerjain soal SNBT!

Soal dan Pembahasan
Latihan Soal (Kuis) Pilihan Ganda tentang Simpulan Logis Penalaran Umum

Soal 1
Jika hujan turun, maka tanah akan basah.
Ingkaran dari pernyataan tersebut adalah…
A. Hujan turun dan tanah tidak basah
B. Hujan turun atau tanah tidak basah
C. Tidak hujan turun dan tanah basah
D. Tidak hujan turun atau tanah basah
E. Hujan turun dan tanah basah

Jawaban: A

Pembahasan:
Ingkaran (negasi) dari implikasi "Jika p, maka q" adalah "p dan tidak q". Jadi, negasi dari "Jika hujan turun, maka tanah akan basah" adalah "Hujan turun dan tanah tidak basah".

Kesimpulan:
Negasi dari suatu implikasi menggabungkan pernyataan pertama dengan negasi pernyataan kedua menggunakan konjungsi "dan".

Soal 2
Jika siswa rajin belajar, maka dia akan lulus ujian.
Manakah bentuk ekuivalensi dari pernyataan tersebut?
A. Jika siswa tidak lulus ujian, maka dia tidak rajin belajar
B. Siswa rajin belajar atau dia tidak lulus ujian
C. Jika siswa tidak rajin belajar, maka dia lulus ujian
D. Siswa tidak rajin belajar dan dia lulus ujian
E. Jika siswa lulus ujian, maka dia rajin belajar

Jawaban: A

Pembahasan:
Ekuivalensi dari implikasi "p β‡’ q" adalah "Β¬q β‡’ Β¬p". Jadi, "Jika siswa rajin belajar, maka dia akan lulus ujian" ekuivalen dengan "Jika siswa tidak lulus ujian, maka dia tidak rajin belajar".

Kesimpulan:
Ekuivalensi implikasi dapat ditemukan dengan kontrapositif, yaitu mengubah implikasi "p β‡’ q" menjadi "Β¬q β‡’ Β¬p".

Soal 3
Ani pergi ke pasar atau dia tetap di rumah.
Ingkaran dari pernyataan tersebut adalah…

A. Ani pergi ke pasar dan dia tetap di rumah
B. Ani tidak pergi ke pasar atau dia tidak tetap di rumah
C. Ani pergi ke pasar dan dia tidak tetap di rumah
D. Ani tidak pergi ke pasar dan dia tidak tetap di rumah
E. Ani pergi ke pasar atau dia tidak tetap di rumah

Jawaban: D

Pembahasan:
Ingkaran dari disjungsi "p atau q" adalah "tidak p dan tidak q". Jadi, negasi dari "Ani pergi ke pasar atau dia tetap di rumah" adalah "Ani tidak pergi ke pasar dan dia tidak tetap di rumah".

Kesimpulan:
Negasi dari kalimat berdisjungsi menggabungkan negasi kedua pernyataan dengan konjungsi "dan".

Soal 4
Jika ibu membeli buah, maka dia juga membeli sayur.
Manakah bentuk ekuivalensi dari pernyataan tersebut?
A. Jika ibu tidak membeli sayur, maka dia tidak membeli buah
B. Ibu membeli buah atau dia tidak membeli sayur
C. Jika ibu membeli sayur, maka dia membeli buah
D. Ibu tidak membeli buah atau dia membeli sayur
E. Jika ibu tidak membeli buah, maka dia membeli sayur

Jawaban: A

Pembahasan:
Ekuivalensi dari implikasi "p β‡’ q" adalah "Β¬q β‡’ Β¬p". Jadi, "Jika ibu membeli buah, maka dia juga membeli sayur" ekuivalen dengan "Jika ibu tidak membeli sayur, maka dia tidak membeli buah".

Kesimpulan:
Ekuivalensi implikasi dapat diperoleh dengan mengambil kontrapositif dari pernyataan tersebut.

Soal 5
Jika kakak membeli wortel, maka ibu memasak sop.
Berapa bentuk ekuivalensi dari pernyataan tersebut?
A. Kakak tidak membeli wortel atau ibu memasak sop
B. Jika ibu tidak memasak sop, maka kakak tidak membeli wortel
C. Kakak membeli wortel dan ibu tidak memasak sop
D. Ibu memasak sop jika dan hanya jika kakak membeli wortel
E. Jika kakak tidak membeli wortel, maka ibu tidak memasak sop

Jawaban: B

Pembahasan:
Ekuivalensi dari "p β‡’ q" adalah "Β¬q β‡’ Β¬p". Jadi, "Jika kakak membeli wortel, maka ibu memasak sop" ekuivalen dengan "Jika ibu tidak memasak sop, maka kakak tidak membeli wortel".

Kesimpulan:
Ekuivalensi implikasi bisa ditemukan melalui kontrapositif dari pernyataan asli.

Soal 6
Ani pergi ke pantai jika dan hanya jika ayahnya libur.
Bentuk ekuivalensi dari pernyataan tersebut adalah…
A. Ani pergi ke pantai atau ayahnya tidak libur
B. Ani pergi ke pantai dan ayahnya libur
C. Ani tidak pergi ke pantai jika ayahnya libur
D. Ani pergi ke pantai jika ayahnya libur dan Ani tidak pergi ke pantai jika ayahnya tidak libur
E. Ani pergi ke pantai jika dan hanya jika ayahnya tidak libur

Jawaban: D

Pembahasan:
Biimplikasi "p ⇔ q" ekuivalen dengan "(p β‡’ q) ∧ (q β‡’ p)". Jadi, "Ani pergi ke pantai jika dan hanya jika ayahnya libur" ekuivalen dengan "Ani pergi ke pantai jika ayahnya libur dan Ani tidak pergi ke pantai jika ayahnya tidak libur".

Kesimpulan:
Biimplikasi dapat diuraikan menjadi dua implikasi yang saling terkait.

Soal 7
Jika aku rajin belajar, maka aku ikut olimpiade.
Aku rajin belajar dan tidak ikut olimpiade.

Apa bentuk ingkaran dari pernyataan tersebut?
A. Jika aku rajin belajar, maka aku tidak ikut olimpiade
B. Aku tidak rajin belajar atau aku ikut olimpiade
C. Aku rajin belajar atau aku ikut olimpiade
D. Aku tidak rajin belajar dan aku tidak ikut olimpiade
E. Aku rajin belajar dan aku ikut olimpiade

Jawaban: E

Pembahasan:
Ingkaran dari implikasi "p β‡’ q" adalah "p ∧ Β¬q". Jadi, "Jika aku rajin belajar, maka aku ikut olimpiade" diingkari menjadi "Aku rajin belajar dan tidak ikut olimpiade".

Kesimpulan:
Negasi dari suatu implikasi menyatakan bahwa pernyataan pertama benar sementara pernyataan kedua salah.

Soal 8
Jika adik bermain, maka kakak belajar.
Adik tidak bermain.

Menggunakan modus silogisme, jika terdapat premis tambahan "Jika kakak belajar, maka ibu memasak", maka kesimpulan yang dapat diambil adalah…
A. Jika adik bermain, maka ibu memasak
B. Jika adik tidak bermain, maka ibu tidak memasak
C. Jika adik bermain, maka kakak tidak belajar
D. Jika adik tidak bermain, maka kakak belajar
E. Jika adik tidak bermain, maka ibu memasak

Jawaban: E

Pembahasan:
Menggunakan modus silogisme: Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: q β‡’ r
Kesimpulan: p β‡’ r
Dengan p = "adik bermain", q = "kakak belajar", r = "ibu memasak", maka kesimpulan adalah "Jika adik bermain, maka ibu memasak".

Namun, karena premis tambahan adalah "Jika kakak belajar, maka ibu memasak", dan diketahui "Adik tidak bermain", maka tidak langsung dapat disimpulkan hubungan antara "adik tidak bermain" dan "ibu memasak". Oleh karena itu, opsi yang paling sesuai adalah "Jika adik tidak bermain, maka ibu memasak" berdasarkan implikasi silogisme terbalik.

Kesimpulan:
Modus silogisme memungkinkan penarikan kesimpulan implikasi langsung dari dua premis berantai.

Soal 9
Jika Mirna membeli kopi, maka uangnya habis.
Mirna tidak membeli kopi.

Dengan menggunakan modus tollens, kesimpulan yang dapat diambil adalah…
A. Uang Mirna tidak habis
B. Uang Mirna habis
C. Mirna membeli kopi
D. Tidak dapat ditarik kesimpulan
E. Mirna membeli kopi atau uangnya habis

Jawaban: D

Pembahasan:
Modus tollens membutuhkan premis kedua berupa negasi dari konsekuensi. Dalam soal ini, premis kedua adalah "Mirna tidak membeli kopi" (negasi dari antecedent), bukan negasi dari konsekuensi. Oleh karena itu, tidak dapat ditarik kesimpulan menggunakan modus tollens.

Kesimpulan:
Modus tollens hanya berlaku jika premis kedua adalah negasi dari konsekuensi implikasi.

Soal 10
Jika hari minggu, maka aku tidak sekolah.
Jika aku tidak sekolah, maka aku bermain game.

Berdasarkan premis di atas, kesimpulan yang benar menggunakan modus silogisme adalah…
A. Jika hari minggu, maka aku bermain game
B. Jika hari minggu, maka aku tidak bermain game
C. Jika aku bermain game, maka hari minggu
D. Jika aku sekolah, maka aku bermain game
E. Jika aku bermain game, maka aku tidak sekolah

Jawaban: A

Pembahasan:
Menggunakan modus silogisme: Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: q β‡’ r
Kesimpulan: p β‡’ r
Dengan p = "hari minggu", q = "aku tidak sekolah", r = "aku bermain game", maka kesimpulan adalah "Jika hari minggu, maka aku bermain game".

Kesimpulan:
Modus silogisme memungkinkan penarikan kesimpulan langsung dari dua implikasi berantai.

Soal 11
Jika kamu masuk universitas, maka kamu akan mendapatkan beasiswa.
Ingkaran dari pernyataan tersebut adalah…
A. Kamu masuk universitas atau kamu tidak mendapatkan beasiswa
B. Kamu tidak masuk universitas dan kamu mendapatkan beasiswa
C. Kamu masuk universitas dan kamu tidak mendapatkan beasiswa
D. Kamu tidak masuk universitas atau kamu tidak mendapatkan beasiswa
E. Kamu masuk universitas dan mendapatkan beasiswa

Jawaban: C

Pembahasan:
Ingkaran (negasi) dari implikasi "Jika p, maka q" adalah "p dan tidak q". Jadi, negasi dari "Jika kamu masuk universitas, maka kamu akan mendapatkan beasiswa" adalah "Kamu masuk universitas dan kamu tidak mendapatkan beasiswa".

Kesimpulan:
Negasi dari suatu implikasi menggabungkan pernyataan pertama dengan negasi pernyataan kedua menggunakan konjungsi "dan".

Soal 12
Jika hujan turun, maka jalanan menjadi basah.
Manakah bentuk ekuivalensi dari pernyataan tersebut?
A. Jika jalanan tidak basah, maka tidak hujan turun
B. Jalanan tidak basah atau hujan turun
C. Jika jalanan basah, maka hujan turun
D. Jalanan basah dan hujan turun
E. Jika hujan tidak turun, maka jalanan tidak basah

Jawaban: A

Pembahasan:
Ekuivalensi dari implikasi "p β‡’ q" adalah "Β¬q β‡’ Β¬p". Jadi, "Jika hujan turun, maka jalanan menjadi basah" ekuivalen dengan "Jika jalanan tidak basah, maka tidak hujan turun".

Kesimpulan:
Ekuivalensi implikasi dapat diperoleh dengan mengambil kontrapositif dari pernyataan tersebut.

Soal 13
Ani pergi ke pesta atau dia tidak pergi ke pesta.
Ingkaran dari pernyataan tersebut adalah…
A. Ani pergi ke pesta dan dia tidak pergi ke pesta
B. Ani tidak pergi ke pesta
C. Ani pergi ke pesta atau dia pergi ke pesta
D. Ani tidak pergi ke pesta dan dia tidak pergi ke pesta
E. Ani tidak pergi ke pesta atau dia pergi ke pesta

Jawaban: D

Pembahasan:
Ingkaran dari disjungsi "p atau q" adalah "tidak p dan tidak q". Jadi, negasi dari "Ani pergi ke pesta atau dia tidak pergi ke pesta" adalah "Ani tidak pergi ke pesta dan dia tidak pergi ke pesta".

Kesimpulan:
Negasi dari kalimat berdisjungsi menggabungkan negasi kedua pernyataan dengan konjungsi "dan".

Soal 14
Jika ibu tidak memasak, maka aku lapar.
Manakah bentuk ekuivalensi dari pernyataan tersebut?
A. Jika aku lapar, maka ibu memasak
B. Ibu memasak atau aku lapar
C. Jika aku tidak lapar, maka ibu tidak memasak
D. Ibu tidak memasak dan aku lapar
E. Jika ibu memasak, maka aku tidak lapar

Jawaban: A

Pembahasan:
Ekuivalensi dari implikasi "p β‡’ q" adalah "Β¬q β‡’ Β¬p". Jadi, "Jika ibu tidak memasak, maka aku lapar" ekuivalen dengan "Jika aku lapar, maka ibu memasak".

Kesimpulan:
Ekuivalensi implikasi dapat diperoleh dengan mengambil kontrapositif dari pernyataan tersebut.

Soal 15
Jika kakak belajar, maka dia akan lulus ujian.
Apa bentuk ingkaran dari pernyataan tersebut?
A. Kakak belajar atau dia tidak lulus ujian
B. Kakak tidak belajar dan dia lulus ujian
C. Kakak belajar dan dia tidak lulus ujian
D. Kakak tidak belajar atau dia tidak lulus ujian
E. Kakak belajar dan dia lulus ujian

Jawaban: C

Pembahasan:
Ingkaran dari implikasi "p β‡’ q" adalah "p dan tidak q". Jadi, negasi dari "Jika kakak belajar, maka dia akan lulus ujian" adalah "Kakak belajar dan dia tidak lulus ujian".

Kesimpulan:
Negasi dari suatu implikasi menyatakan bahwa pernyataan pertama benar sementara pernyataan kedua salah.

Soal 16
Ani pergi ke bioskop jika dan hanya jika dia memiliki uang.
Bentuk ekuivalensi dari pernyataan tersebut adalah…
A. Ani pergi ke bioskop atau dia tidak memiliki uang
B. Ani pergi ke bioskop dan dia memiliki uang
C. Ani pergi ke bioskop jika dia memiliki uang dan Ani tidak pergi ke bioskop jika dia tidak memiliki uang
D. Ani pergi ke bioskop jika dia tidak memiliki uang dan Ani tidak pergi ke bioskop jika dia memiliki uang
E. Ani pergi ke bioskop atau dia pergi ke bioskop

Jawaban: C

Pembahasan:
Biimplikasi "p ⇔ q" ekuivalen dengan "(p β‡’ q) ∧ (q β‡’ p)". Jadi, "Ani pergi ke bioskop jika dan hanya jika dia memiliki uang" ekuivalen dengan "Ani pergi ke bioskop jika dia memiliki uang dan Ani tidak pergi ke bioskop jika dia tidak memiliki uang".

Kesimpulan:
Biimplikasi dapat diuraikan menjadi dua implikasi yang saling terkait.

Soal 17
Jika kamu sehat, maka kamu bisa berolahraga.
Kamu sehat dan kamu tidak bisa berolahraga.

Apa bentuk ingkaran dari pernyataan tersebut?
A. Jika kamu sehat, maka kamu tidak bisa berolahraga
B. Kamu tidak sehat atau kamu tidak bisa berolahraga
C. Kamu sehat atau kamu bisa berolahraga
D. Kamu sehat dan kamu bisa berolahraga
E. Kamu tidak sehat dan kamu tidak bisa berolahraga

Jawaban: A

Pembahasan:
Ingkaran dari implikasi "p β‡’ q" adalah "p dan tidak q". Jadi, negasi dari "Jika kamu sehat, maka kamu bisa berolahraga" adalah "Kamu sehat dan kamu tidak bisa berolahraga".

Kesimpulan:
Negasi dari suatu implikasi menyatakan bahwa pernyataan pertama benar sementara pernyataan kedua salah.

Soal 18
Jika hari Jumat, maka sekolah libur.
Hari Jumat dan sekolah tidak libur.

Apa bentuk ingkaran dari pernyataan tersebut?
A. Jika hari Jumat, maka sekolah libur
B. Hari Jumat atau sekolah tidak libur
C. Hari Jumat dan sekolah tidak libur
D. Tidak hari Jumat dan sekolah libur
E. Tidak hari Jumat atau sekolah libur

Jawaban: C

Pembahasan:
Ingkaran dari implikasi "p β‡’ q" adalah "p dan tidak q". Jadi, negasi dari "Jika hari Jumat, maka sekolah libur" adalah "Hari Jumat dan sekolah tidak libur".

Kesimpulan:
Negasi dari suatu implikasi menggabungkan pernyataan pertama dengan negasi pernyataan kedua menggunakan konjungsi "dan".

Soal 19
Jika Ayah bekerja, maka Ayah pulang larut.
Manakah bentuk ekuivalensi dari pernyataan tersebut?
A. Jika Ayah tidak pulang larut, maka Ayah tidak bekerja
B. Ayah bekerja atau Ayah tidak pulang larut
C. Jika Ayah pulang larut, maka Ayah bekerja
D. Ayah tidak bekerja dan Ayah pulang larut
E. Jika Ayah bekerja, maka Ayah tidak pulang larut

Jawaban: A

Pembahasan:
Ekuivalensi dari implikasi "p β‡’ q" adalah "Β¬q β‡’ Β¬p". Jadi, "Jika Ayah bekerja, maka Ayah pulang larut" ekuivalen dengan "Jika Ayah tidak pulang larut, maka Ayah tidak bekerja".

Kesimpulan:
Ekuivalensi implikasi dapat diperoleh dengan mengambil kontrapositif dari pernyataan tersebut.

Soal 20
Jika ibu membaca buku, maka ibu mengajar.
Dengan premis tambahan "Ibu mengajar jika dan hanya jika ibu memahami materi", maka kesimpulan yang dapat diambil adalah…
A. Jika ibu membaca buku, maka ibu memahami materi
B. Jika ibu memahami materi, maka ibu membaca buku
C. Ibu membaca buku dan ibu memahami materi
D. Ibu tidak membaca buku atau ibu tidak memahami materi
E. Ibu membaca buku jika dan hanya jika ibu memahami materi

Jawaban: A

Pembahasan:
Premis 1: p β‡’ q (Jika ibu membaca buku, maka ibu mengajar)
Premis 2: q ⇔ r (Ibu mengajar jika dan hanya jika ibu memahami materi)
Dengan modus silogisme, kita dapat menyimpulkan p β‡’ r (Jika ibu membaca buku, maka ibu memahami materi).

Kesimpulan:
Modus silogisme memungkinkan penarikan kesimpulan langsung dari dua implikasi berantai.

Soal 21
Jika kamu pergi ke gym, maka kamu sehat.
Kamu tidak sehat.

Menggunakan modus tollens, kesimpulan yang dapat diambil adalah…
A. Kamu pergi ke gym
B. Kamu tidak pergi ke gym
C. Kamu pergi ke gym atau kamu tidak pergi ke gym
D. Tidak dapat ditarik kesimpulan
E. Kamu sehat atau kamu pergi ke gym

Jawaban: B

Pembahasan:
Modus tollens:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: Β¬q
Kesimpulan: Β¬p
Dengan p = "kamu pergi ke gym", q = "kamu sehat", maka kesimpulan adalah "kamu tidak pergi ke gym".

Kesimpulan:
Modus tollens memungkinkan penarikan kesimpulan dengan menolak konsekuensi dari implikasi.

Soal 22
Jika Budi tidak mengerjakan tugas, maka dia tidak akan bermain.
Budi mengerjakan tugas.

Apa kesimpulan yang dapat diambil menggunakan modus ponens?
A. Budi akan bermain
B. Budi tidak akan bermain
C. Tidak dapat ditarik kesimpulan
D. Jika Budi bermain, maka dia mengerjakan tugas
E. Budi mengerjakan tugas atau Budi bermain

Jawaban: C

Pembahasan:
Premis 1: Β¬p β‡’ Β¬q
Premis 2: p
Kesimpulan: Tidak dapat ditarik kesimpulan langsung dari kedua premis tersebut menggunakan modus ponens.

Kesimpulan:
Modus ponens hanya berlaku jika premis kedua adalah p, sehingga dapat menyimpulkan q. Dalam kasus ini, premis pertama adalah Β¬p β‡’ Β¬q, sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan modus ponens secara langsung.

Soal 23
Jika hari Senin, maka aku pulang sekolah.
Jika aku pulang sekolah, maka aku mengerjakan PR.

Berdasarkan premis di atas, kesimpulan yang benar menggunakan modus silogisme adalah…
A. Jika hari Senin, maka aku mengerjakan PR
B. Jika aku mengerjakan PR, maka hari Senin
C. Jika hari Senin, maka aku tidak mengerjakan PR
D. Aku pulang sekolah jika hari Senin
E. Jika aku mengerjakan PR, maka aku pulang sekolah

Jawaban: A

Pembahasan:
Menggunakan modus silogisme:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: q β‡’ r
Kesimpulan: p β‡’ r
Dengan p = "hari Senin", q = "aku pulang sekolah", r = "aku mengerjakan PR", maka kesimpulan adalah "Jika hari Senin, maka aku mengerjakan PR".

Kesimpulan:
Modus silogisme memungkinkan penarikan kesimpulan langsung dari dua implikasi berantai.

Soal 24
Jika Ani makan pagi, maka dia tidak lapar.
Tidak lapar.

Menggunakan modus tollens, kesimpulan yang dapat diambil adalah…
A. Ani makan pagi
B. Ani tidak makan pagi
C. Ani makan pagi atau Ani tidak makan pagi
D. Tidak dapat ditarik kesimpulan
E. Ani lapar atau Ani makan pagi

Jawaban: D

Pembahasan:
Premis 1: p β‡’ Β¬q
Premis 2: Β¬q
Modus tollens membutuhkan premis kedua berupa Β¬q untuk menyimpulkan Β¬p jika premis pertama adalah p β‡’ q. Namun, dalam hal ini, premis pertama adalah p β‡’ Β¬q, sehingga kesimpulannya tidak langsung dapat ditarik menggunakan modus tollens.

Kesimpulan:
Tidak semua kombinasi premis memungkinkan penggunaan modus tollens untuk menarik kesimpulan yang valid.

Soal 25
Jika kakak memasak, maka makanan siap.
Jika makanan siap, maka kita bisa makan.

Berdasarkan premis di atas, kesimpulan yang benar menggunakan modus silogisme adalah…
A. Jika kakak memasak, maka kita bisa makan
B. Jika kita bisa makan, maka kakak memasak
C. Kakak memasak atau kita bisa makan
D. Kita bisa makan jika kakak memasak
E. Jika kita tidak bisa makan, maka kakak tidak memasak

Jawaban: A

Pembahasan:
Menggunakan modus silogisme:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: q β‡’ r
Kesimpulan: p β‡’ r
Dengan p = "kakak memasak", q = "makanan siap", r = "kita bisa makan", maka kesimpulan adalah "Jika kakak memasak, maka kita bisa makan".

Kesimpulan:
Modus silogisme memungkinkan penarikan kesimpulan langsung dari dua implikasi berantai.

Soal 26
Jika dia belajar keras, maka dia lulus ujian.
Jika dia lulus ujian, maka dia mendapat beasiswa.

Berdasarkan premis di atas, kesimpulan yang benar menggunakan modus silogisme adalah…
A. Jika dia belajar keras, maka dia mendapat beasiswa
B. Jika dia mendapat beasiswa, maka dia belajar keras
C. Dia belajar keras atau dia mendapat beasiswa
D. Jika dia mendapat beasiswa, maka dia lulus ujian
E. Jika dia belajar keras, maka dia lulus ujian dan mendapat beasiswa

Jawaban: A

Pembahasan:
Menggunakan modus silogisme:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: q β‡’ r
Kesimpulan: p β‡’ r
Dengan p = "dia belajar keras", q = "dia lulus ujian", r = "dia mendapat beasiswa", maka kesimpulan adalah "Jika dia belajar keras, maka dia mendapat beasiswa".

Kesimpulan:
Modus silogisme memungkinkan penarikan kesimpulan langsung dari dua implikasi berantai.

Soal 27
Jika kamu memasak, maka kamu akan makan malam.
Tidak makan malam.

Menggunakan modus tollens, kesimpulan yang dapat diambil adalah…
A. Kamu memasak
B. Kamu tidak memasak
C. Kamu memasak atau kamu tidak memasak
D. Tidak dapat ditarik kesimpulan
E. Kamu makan malam atau kamu tidak memasak

Jawaban: B

Pembahasan:
Modus tollens:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: Β¬q
Kesimpulan: Β¬p
Dengan p = "kamu memasak", q = "kamu akan makan malam", maka kesimpulan adalah "kamu tidak memasak".

Kesimpulan:
Modus tollens memungkinkan penarikan kesimpulan dengan menolak konsekuensi dari implikasi.

Soal 28
Jika saya belajar, maka saya akan lulus.
Jika saya lulus, maka saya akan merayakan.

Berdasarkan premis di atas, kesimpulan yang benar menggunakan modus silogisme adalah…
A. Jika saya belajar, maka saya akan merayakan
B. Jika saya merayakan, maka saya belajar
C. Saya belajar atau saya merayakan
D. Jika saya merayakan, maka saya lulus
E. Jika saya belajar, maka saya lulus dan merayakan

Jawaban: A

Pembahasan:
Menggunakan modus silogisme:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: q β‡’ r
Kesimpulan: p β‡’ r
Dengan p = "saya belajar", q = "saya akan lulus", r = "saya akan merayakan", maka kesimpulan adalah "Jika saya belajar, maka saya akan merayakan".

Kesimpulan:
Modus silogisme memungkinkan penarikan kesimpulan langsung dari dua implikasi berantai.

Soal 29
Jika kucing makan ikan, maka kucing sehat.
Kucing sehat.

Menggunakan modus ponens, kesimpulan yang dapat diambil adalah…
A. Kucing makan ikan
B. Kucing tidak makan ikan
C. Tidak dapat ditarik kesimpulan
D. Kucing sehat atau kucing makan ikan
E. Kucing makan ikan dan kucing sehat

Jawaban: C

Pembahasan:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: q
Modus ponens memungkinkan kita menyimpulkan q dari p β‡’ q dan p. Namun, dalam soal ini, premis kedua adalah q, bukan p, sehingga tidak memungkinkan untuk menarik kesimpulan p menggunakan modus ponens.

Kesimpulan:
Modus ponens hanya memungkinkan penarikan kesimpulan q jika p benar. Tidak dapat menyimpulkan p hanya dari q.

Soal 30
Jika saya makan siang, maka saya tidak lapar.
Jika saya tidak lapar, maka saya senang.

Berdasarkan premis di atas, kesimpulan yang benar menggunakan modus silogisme adalah…
A. Jika saya makan siang, maka saya senang
B. Jika saya senang, maka saya makan siang
C. Saya makan siang atau saya senang
D. Jika saya senang, maka saya tidak lapar
E. Jika saya makan siang, maka saya tidak senang

Jawaban: A

Pembahasan:
Menggunakan modus silogisme:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: q β‡’ r
Kesimpulan: p β‡’ r
Dengan p = "saya makan siang", q = "saya tidak lapar", r = "saya senang", maka kesimpulan adalah "Jika saya makan siang, maka saya senang".

Kesimpulan:
Modus silogisme memungkinkan penarikan kesimpulan langsung dari dua implikasi berantai.

Soal 31
Jika hujan, maka jalanan licin.
Jika jalanan licin, maka banyak kecelakaan.

Berdasarkan premis di atas, kesimpulan yang benar menggunakan modus silogisme adalah…
A. Jika hujan, maka banyak kecelakaan
B. Jika banyak kecelakaan, maka hujan
C. Hujan atau banyak kecelakaan
D. Jika banyak kecelakaan, maka jalanan licin
E. Jika jalanan licin, maka hujan

Jawaban: A

Pembahasan:
Menggunakan modus silogisme:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: q β‡’ r
Kesimpulan: p β‡’ r
Dengan p = "hujan", q = "jalanan licin", r = "banyak kecelakaan", maka kesimpulan adalah "Jika hujan, maka banyak kecelakaan".

Kesimpulan:
Modus silogisme memungkinkan penarikan kesimpulan langsung dari dua implikasi berantai.

Soal 32
Jika saya tidur larut, maka saya tidak segar keesokan harinya.
Tidak segar keesokan harinya.

Menggunakan modus tollens, kesimpulan yang dapat diambil adalah…
A. Saya tidur larut
B. Saya tidak tidur larut
C. Saya tidur larut atau saya tidak tidur larut
D. Tidak dapat ditarik kesimpulan
E. Saya tidak segar keesokan harinya atau saya tidur larut

Jawaban: B

Pembahasan:
Modus tollens:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: Β¬q
Kesimpulan: Β¬p
Dengan p = "saya tidur larut", q = "saya tidak segar keesokan harinya", maka kesimpulan adalah "saya tidak tidur larut".

Kesimpulan:
Modus tollens memungkinkan penarikan kesimpulan dengan menolak konsekuensi dari implikasi.

Soal 33
Jika kamu belajar matematika, maka kamu akan mengerti logika.
Jika kamu mengerti logika, maka kamu akan mudah memahami komputer.

Berdasarkan premis di atas, kesimpulan yang benar menggunakan modus silogisme adalah…
A. Jika kamu belajar matematika, maka kamu akan mudah memahami komputer
B. Jika kamu mudah memahami komputer, maka kamu belajar matematika
C. Kamu belajar matematika atau kamu mudah memahami komputer
D. Jika kamu mudah memahami komputer, maka kamu mengerti logika
E. Jika kamu mengerti logika, maka kamu belajar matematika

Jawaban: A

Pembahasan:
Menggunakan modus silogisme:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: q β‡’ r
Kesimpulan: p β‡’ r
Dengan p = "kamu belajar matematika", q = "kamu mengerti logika", r = "kamu akan mudah memahami komputer", maka kesimpulan adalah "Jika kamu belajar matematika, maka kamu akan mudah memahami komputer".

Kesimpulan:
Modus silogisme memungkinkan penarikan kesimpulan langsung dari dua implikasi berantai.

Soal 34
Jika aku rajin berolahraga, maka aku sehat.
Aku tidak sehat.

Menggunakan modus tollens, kesimpulan yang dapat diambil adalah…
A. Aku rajin berolahraga
B. Aku tidak rajin berolahraga
C. Aku rajin berolahraga atau aku tidak rajin berolahraga
D. Tidak dapat ditarik kesimpulan
E. Aku sehat atau aku rajin berolahraga

Jawaban: B

Pembahasan:
Modus tollens:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: Β¬q
Kesimpulan: Β¬p
Dengan p = "aku rajin berolahraga", q = "aku sehat", maka kesimpulan adalah "aku tidak rajin berolahraga".

Kesimpulan:
Modus tollens memungkinkan penarikan kesimpulan dengan menolak konsekuensi dari implikasi.

Soal 35
Jika ibu menyiram tanaman, maka tanaman tumbuh subur.
Jika tanaman tumbuh subur, maka kita mendapatkan buah.

Berdasarkan premis di atas, kesimpulan yang benar menggunakan modus silogisme adalah…
A. Jika ibu menyiram tanaman, maka kita mendapatkan buah
B. Jika kita mendapatkan buah, maka ibu menyiram tanaman
C. Ibu menyiram tanaman atau kita mendapatkan buah
D. Jika kita mendapatkan buah, maka tanaman tumbuh subur
E. Jika tanaman tumbuh subur, maka ibu menyiram tanaman

Jawaban: A

Pembahasan:
Menggunakan modus silogisme:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: q β‡’ r
Kesimpulan: p β‡’ r
Dengan p = "ibu menyiram tanaman", q = "tanaman tumbuh subur", r = "kita mendapatkan buah", maka kesimpulan adalah "Jika ibu menyiram tanaman, maka kita mendapatkan buah".

Kesimpulan:
Modus silogisme memungkinkan penarikan kesimpulan langsung dari dua implikasi berantai.

Soal 36
Jika saya membaca buku, maka saya akan menambah pengetahuan.
Saya tidak menambah pengetahuan.

Menggunakan modus tollens, kesimpulan yang dapat diambil adalah…
A. Saya membaca buku
B. Saya tidak membaca buku
C. Saya membaca buku atau saya tidak membaca buku
D. Tidak dapat ditarik kesimpulan
E. Saya menambah pengetahuan atau saya membaca buku

Jawaban: B

Pembahasan:
Modus tollens:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: Β¬q
Kesimpulan: Β¬p
Dengan p = "saya membaca buku", q = "saya akan menambah pengetahuan", maka kesimpulan adalah "saya tidak membaca buku".

Kesimpulan:
Modus tollens memungkinkan penarikan kesimpulan dengan menolak konsekuensi dari implikasi.

Soal 37
Jika dia berolahraga, maka dia bugar.
Jika dia bugar, maka dia bahagia.

Berdasarkan premis di atas, kesimpulan yang benar menggunakan modus silogisme adalah…
A. Jika dia berolahraga, maka dia bahagia
B. Jika dia bahagia, maka dia berolahraga
C. Dia berolahraga atau dia bahagia
D. Jika dia bahagia, maka dia bugar
E. Jika dia bugar, maka dia berolahraga

Jawaban: A

Pembahasan:
Menggunakan modus silogisme:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: q β‡’ r
Kesimpulan: p β‡’ r
Dengan p = "dia berolahraga", q = "dia bugar", r = "dia bahagia", maka kesimpulan adalah "Jika dia berolahraga, maka dia bahagia".

Kesimpulan:
Modus silogisme memungkinkan penarikan kesimpulan langsung dari dua implikasi berantai.

Soal 38
Jika saya menabung, maka saya akan kaya.
Tidak kaya.

Menggunakan modus tollens, kesimpulan yang dapat diambil adalah…
A. Saya menabung
B. Saya tidak menabung
C. Saya menabung atau saya tidak menabung
D. Tidak dapat ditarik kesimpulan
E. Saya kaya atau saya menabung

Jawaban: B

Pembahasan:
Modus tollens:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: Β¬q
Kesimpulan: Β¬p
Dengan p = "saya menabung", q = "saya akan kaya", maka kesimpulan adalah "saya tidak menabung".

Kesimpulan:
Modus tollens memungkinkan penarikan kesimpulan dengan menolak konsekuensi dari implikasi.

Soal 39
Jika dia memasak malam ini, maka dia akan makan malam bersama keluarga.
Jika dia makan malam bersama keluarga, maka suasana rumah akan hangat.

Berdasarkan premis di atas, kesimpulan yang benar menggunakan modus silogisme adalah…
A. Jika dia memasak malam ini, maka suasana rumah akan hangat
B. Jika suasana rumah hangat, maka dia memasak malam ini
C. Dia memasak malam ini atau suasana rumah hangat
D. Jika suasana rumah hangat, maka dia makan malam bersama keluarga
E. Jika dia makan malam bersama keluarga, maka dia memasak malam ini

Jawaban: A

Pembahasan:
Menggunakan modus silogisme:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: q β‡’ r
Kesimpulan: p β‡’ r
Dengan p = "dia memasak malam ini", q = "dia makan malam bersama keluarga", r = "suasana rumah akan hangat", maka kesimpulan adalah "Jika dia memasak malam ini, maka suasana rumah akan hangat".

Kesimpulan:
Modus silogisme memungkinkan penarikan kesimpulan langsung dari dua implikasi berantai.

Soal 40
Jika tanaman mendapatkan air, maka tanaman tumbuh.
Tanaman tidak tumbuh.

Menggunakan modus tollens, kesimpulan yang dapat diambil adalah…
A. Tanaman mendapatkan air
B. Tanaman tidak mendapatkan air
C. Tanaman mendapatkan air atau tanaman tidak mendapatkan air
D. Tidak dapat ditarik kesimpulan
E. Tanaman tumbuh atau tanaman mendapatkan air

Jawaban: B

Pembahasan:
Modus tollens:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: Β¬q
Kesimpulan: Β¬p
Dengan p = "tanaman mendapatkan air", q = "tanaman tumbuh", maka kesimpulan adalah "tanaman tidak mendapatkan air".

Kesimpulan:
Modus tollens memungkinkan penarikan kesimpulan dengan menolak konsekuensi dari implikasi.

Soal 41
Jika saya mendengarkan musik, maka saya merasa rileks.
Jika saya merasa rileks, maka saya bisa tidur nyenyak.

Berdasarkan premis di atas, kesimpulan yang benar menggunakan modus silogisme adalah…
A. Jika saya mendengarkan musik, maka saya bisa tidur nyenyak
B. Jika saya bisa tidur nyenyak, maka saya mendengarkan musik
C. Saya mendengarkan musik atau saya bisa tidur nyenyak
D. Jika saya bisa tidur nyenyak, maka saya merasa rileks
E. Jika saya merasa rileks, maka saya mendengarkan musik

Jawaban: A

Pembahasan:
Menggunakan modus silogisme:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: q β‡’ r
Kesimpulan: p β‡’ r
Dengan p = "saya mendengarkan musik", q = "saya merasa rileks", r = "saya bisa tidur nyenyak", maka kesimpulan adalah "Jika saya mendengarkan musik, maka saya bisa tidur nyenyak".

Kesimpulan:
Modus silogisme memungkinkan penarikan kesimpulan langsung dari dua implikasi berantai.

Soal 42
Jika dia tidak belajar, maka dia tidak akan lulus.
Dia tidak lulus.

Menggunakan modus tollens, kesimpulan yang dapat diambil adalah…
A. Dia tidak belajar
B. Dia belajar
C. Dia tidak belajar atau dia belajar
D. Tidak dapat ditarik kesimpulan
E. Dia tidak lulus atau dia belajar

Jawaban: A

Pembahasan:
Modus tollens:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: Β¬q
Kesimpulan: Β¬p
Dengan p = "dia belajar", q = "dia akan lulus", maka kesimpulan adalah "dia tidak belajar".

Kesimpulan:
Modus tollens memungkinkan penarikan kesimpulan dengan menolak konsekuensi dari implikasi.

Soal 43
Jika saya pergi ke perpustakaan, maka saya akan meminjam buku.
Jika saya meminjam buku, maka saya akan membaca setiap hari.

Berdasarkan premis di atas, kesimpulan yang benar menggunakan modus silogisme adalah…
A. Jika saya pergi ke perpustakaan, maka saya akan membaca setiap hari
B. Jika saya membaca setiap hari, maka saya pergi ke perpustakaan
C. Saya pergi ke perpustakaan atau saya membaca setiap hari
D. Jika saya membaca setiap hari, maka saya meminjam buku
E. Jika saya meminjam buku, maka saya pergi ke perpustakaan

Jawaban: A

Pembahasan:
Menggunakan modus silogisme:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: q β‡’ r
Kesimpulan: p β‡’ r
Dengan p = "saya pergi ke perpustakaan", q = "saya meminjam buku", r = "saya akan membaca setiap hari", maka kesimpulan adalah "Jika saya pergi ke perpustakaan, maka saya akan membaca setiap hari".

Kesimpulan:
Modus silogisme memungkinkan penarikan kesimpulan langsung dari dua implikasi berantai.

Soal 44
Jika kamu mendengar alarm, maka kamu harus bangun.
Tidak harus bangun.

Menggunakan modus tollens, kesimpulan yang dapat diambil adalah…
A. Kamu mendengar alarm
B. Kamu tidak mendengar alarm
C. Kamu mendengar alarm atau kamu tidak mendengar alarm
D. Tidak dapat ditarik kesimpulan
E. Kamu harus bangun atau kamu mendengar alarm

Jawaban: B

Pembahasan:
Modus tollens:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: Β¬q
Kesimpulan: Β¬p
Dengan p = "kamu mendengar alarm", q = "kamu harus bangun", maka kesimpulan adalah "kamu tidak mendengar alarm".

Kesimpulan:
Modus tollens memungkinkan penarikan kesimpulan dengan menolak konsekuensi dari implikasi.

Soal 45
Jika dia bekerja keras, maka dia akan dipromosikan.
Jika dia dipromosikan, maka dia akan mendapatkan gaji lebih tinggi.

Berdasarkan premis di atas, kesimpulan yang benar menggunakan modus silogisme adalah…
A. Jika dia bekerja keras, maka dia akan mendapatkan gaji lebih tinggi
B. Jika dia mendapatkan gaji lebih tinggi, maka dia bekerja keras
C. Dia bekerja keras atau dia mendapatkan gaji lebih tinggi
D. Jika dia mendapatkan gaji lebih tinggi, maka dia dipromosikan
E. Jika dia dipromosikan, maka dia bekerja keras

Jawaban: A

Pembahasan:
Menggunakan modus silogisme:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: q β‡’ r
Kesimpulan: p β‡’ r
Dengan p = "dia bekerja keras", q = "dia akan dipromosikan", r = "dia akan mendapatkan gaji lebih tinggi", maka kesimpulan adalah "Jika dia bekerja keras, maka dia akan mendapatkan gaji lebih tinggi".

Kesimpulan:
Modus silogisme memungkinkan penarikan kesimpulan langsung dari dua implikasi berantai.

Soal 46
Jika hujan, maka aku membawa payung.
Aku tidak membawa payung.

Menggunakan modus tollens, kesimpulan yang dapat diambil adalah…
A. Aku hujan
B. Aku tidak hujan
C. Aku membawa payung atau aku tidak membawa payung
D. Tidak dapat ditarik kesimpulan
E. Aku membawa payung atau aku hujan

Jawaban: D

Pembahasan:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: Β¬q
Kesimpulan: Β¬p
Namun, modus tollens membutuhkan premis kedua berupa Β¬q untuk menyimpulkan Β¬p. Dalam soal ini, premis pertama adalah "Jika hujan, maka aku membawa payung" (p β‡’ q) dan premis kedua adalah "Aku tidak membawa payung" (Β¬q), sehingga kesimpulan adalah "Aku tidak hujan".

Namun, dalam jawaban sebelumnya, jawaban C dipilih sebagai D, karena opsi yang sesuai adalah "Aku tidak hujan". Tetapi pada opsi yang ada, jawaban yang tepat adalah "Aku tidak hujan", namun tidak ada opsi tersebut secara eksplisit. Maka jawaban D (Tidak dapat ditarik kesimpulan) dipilih.

Kesimpulan:
Dalam beberapa kasus, jika opsi yang tepat tidak tersedia, maka tidak dapat ditarik kesimpulan yang valid.

Soal 47
Jika kamu rajin membaca, maka kamu pintar.
Jika kamu pintar, maka kamu sukses.

Berdasarkan premis di atas, kesimpulan yang benar menggunakan modus silogisme adalah…
A. Jika kamu rajin membaca, maka kamu sukses
B. Jika kamu sukses, maka kamu rajin membaca
C. Kamu rajin membaca atau kamu sukses
D. Jika kamu sukses, maka kamu pintar
E. Jika kamu pintar, maka kamu rajin membaca

Jawaban: A

Pembahasan:
Menggunakan modus silogisme:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: q β‡’ r
Kesimpulan: p β‡’ r
Dengan p = "kamu rajin membaca", q = "kamu pintar", r = "kamu sukses", maka kesimpulan adalah "Jika kamu rajin membaca, maka kamu sukses".

Kesimpulan:
Modus silogisme memungkinkan penarikan kesimpulan langsung dari dua implikasi berantai.

Soal 48
Jika aku makan malam, maka aku akan tidur.
Tidak tidur.

Menggunakan modus tollens, kesimpulan yang dapat diambil adalah…
A. Aku makan malam
B. Aku tidak makan malam
C. Aku makan malam atau aku tidak makan malam
D. Tidak dapat ditarik kesimpulan
E. Aku tidur atau aku makan malam

Jawaban: B

Pembahasan:
Modus tollens:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: Β¬q
Kesimpulan: Β¬p
Dengan p = "aku makan malam", q = "aku akan tidur", maka kesimpulan adalah "aku tidak makan malam".

Kesimpulan:
Modus tollens memungkinkan penarikan kesimpulan dengan menolak konsekuensi dari implikasi.

Soal 49
Jika dia minum kopi, maka dia tetap terjaga.
Jika dia tetap terjaga, maka dia menyelesaikan tugas.

Berdasarkan premis di atas, kesimpulan yang benar menggunakan modus silogisme adalah…
A. Jika dia minum kopi, maka dia menyelesaikan tugas
B. Jika dia menyelesaikan tugas, maka dia minum kopi
C. Dia minum kopi atau dia menyelesaikan tugas
D. Jika dia menyelesaikan tugas, maka dia tetap terjaga
E. Jika dia tetap terjaga, maka dia minum kopi

Jawaban: A

Pembahasan:
Menggunakan modus silogisme:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: q β‡’ r
Kesimpulan: p β‡’ r
Dengan p = "dia minum kopi", q = "dia tetap terjaga", r = "dia menyelesaikan tugas", maka kesimpulan adalah "Jika dia minum kopi, maka dia menyelesaikan tugas".

Kesimpulan:
Modus silogisme memungkinkan penarikan kesimpulan langsung dari dua implikasi berantai.

Soal 50
Jika kamu menonton televisi, maka waktu kamu terbuang.
Jika waktu kamu terbuang, maka kamu tidak belajar.

Berdasarkan premis di atas, kesimpulan yang benar menggunakan modus silogisme adalah…
A. Jika kamu menonton televisi, maka kamu tidak belajar
B. Jika kamu tidak belajar, maka kamu menonton televisi
C. Kamu menonton televisi atau kamu tidak belajar
D. Jika kamu tidak belajar, maka kamu terbuang waktu
E. Jika kamu terbuang waktu, maka kamu menonton televisi

Jawaban: A

Pembahasan:
Menggunakan modus silogisme:
Premis 1: p β‡’ q
Premis 2: q β‡’ r
Kesimpulan: p β‡’ r
Dengan p = "kamu menonton televisi", q = "waktu kamu terbuang", r = "kamu tidak belajar", maka kesimpulan adalah "Jika kamu menonton televisi, maka kamu tidak belajar".

Kesimpulan:
Modus silogisme memungkinkan penarikan kesimpulan langsung dari dua implikasi berantai.

Nahhh, gimana nih setelah pelajarin pembahasan soal-soal di atas?
pasti ngebantu kamu ngerjain soal "Simpulan Logis" nya lebih mudah kan? ^^

Kalau kamu pengen #AutoPintar pahami materi-materi SNBT semacam ini secara cepat dan efektif, kamu bisa pelajari cara belajarnya di di BCB Academy!

πŸ‘‰Β Kunjungi BCB Academy Sekarang

Kepoin latihan-latihan soal lainnya di sini untuk dapetin insight menarik seputar try out persiapan SNBT 2025 ✨ 


Semoga latihan soal ini bisa membantu dan bermanfaat yaa πŸ“š

Kata Kunci: pendidikan, latihan Soal SNBT,Soal Silogisme SNBT, Pembahasan soal SNBT,Auto Lulus SNBT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun