Iwan Kurniawan atau yang kerap disapa Wan's merupakan seorang content creator dan founder dari platform pendidikan @belajarcarabelajar. Saat ini, ia sedang menjalani studi di dua kampus yang berbeda secara bersamaan sebagai mahasiswa Dual-Track Degree.Β
Wanβs mengambil program pendidikan Vokasi (D3), jurusan Periklanan Kreatif di Universitas Indonesia (UI). Menyadari bahwa pemahaman konsep materi juga penting disamping praktik, ia memutuskan untuk mengambil jurusan Administrasi Bisnis di Universitas Terbuka (UT).
Untuk mengatur waktu kuliahnya, sebagai mahasiswa dual-track degree, Wanβs membuat jadwal kegiatan yang jelas dan terstruktur.
Jadwal tersebut mencakup waktu kuliah di kedua kampus, waktu belajar mandiri, dan waktu untuk aktivitas lainnya seperti menjadi seorang konten kreator, pebisnis, freelancer, hingga menjadi pengajar di kursusnya sendiri.
Wan's memiliki track record belajar yang cukup cemerlang, dia berhasil mendapatkan ranking umum 1 berturut-turut setiap semesternya (SMP & SMA). Oleh sebab itu, dia berkesempatan mendapatkan Beasiswa Penuh serta dinobatkan menjadi Siswa Berprestasi di angkatannya.
Dengan kesibukan yang ada, mahasiswa UI dan UT tersebut tetap dapat mempertahankan prestasi akademiknya di kampus dengan pencapaian IPK terakhirnya 3.90 di Universitas Indonesia dan 3.78 di Universitas Terbuka pada 2023.
Berkat prestasi akademiknya, Wanβs berhasil mendapatkan beasiswa JFL Scholarship dari Pemprov Jawa Barat selama dua tahun berturut-turut serta beasiswa Dana Abadi dari UI pada tahun 2022.
Sejak 15 Februari 2021, hingga saat ini Wan's aktif berbagi tips dan pengalaman belajarnya di platform @belajarcarabelajar. Ia membagikan tips & trik belajar efektif untuk membantu pelajar/mahasiswa supaya dapat memahami materi belajar dengan lebih mudah, efektif, dan efisien.
Menurut Wanβs, belajar akan jauh lebih mudah jika kita dapat menerapkan cara belajar yang berbeda tergantung gaya belajar dan mata pelajaran yang sedang dipelajari.
Selain itu, Wanβs juga menekankan pentingnya mengelola waktu belajar dengan baik. Ia menyarankan untuk membuat jadwal belajar yang realistis dan menerapkan metode belajar yang sesuai dengan materi yang sedang dipelajari. Wanβs juga menyarankan untuk mengistirahatkan diri secara cukup agar otak dapat bekerja dengan optimal.
βSusah dalam memahami materi belajar itu bukan berarti kita bodoh atau kurang pintar, tetapi mungkin alasannya karena kita belum mencoba menerapkan cara belajar yang efektif,β ujar Wanβs.
Perjuangan Wanβs belum selesai sampai di sini, masih banyak jalan baru yang harus dilewati untuk mencapai impian di masa depan. Jadi, mari kita berjuang lagi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H