Mohon tunggu...
Iwan Kodrat
Iwan Kodrat Mohon Tunggu... wiraswasta -

Jangan berdiri dibelakangku, aku tak mau diikuti Jangan Berdiri didepanku, aku tak mau mengikuti Berdirilah disampingku, kita melangkah bersama.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ternyata Jokowi Itu Genit

16 Juni 2014   08:28 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:33 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama melihat Jokowi di televisi saat memberitakan setiap kegiatannya beberapa tahun lalu, saya mengira mantan walikota Solo itu hanya merupakan sosok yang lugu dan sederhana saja. Ternyata Jokowi yang menginginkan jabatan lebih tinggi dari gubernur DKI Jakarta yakni Presiden Republik Indonesia itu juga mempunya mata yang genit.

Mungkin bukan hanya aku yang melihat mata Jokowi kerlap-kerlip melihat ke atas dan ke bawah pada setiap acara debat capres dan cawapres di beberapa televisi swasta yang disajikan secara nasional. Pastinya seluruh pemirsa televisi di seluruh nusantara, bahkan mungkin juga rakyat Indonesia yang kini menetap di negara-negara tetangga juga melihat mata Jokowi yang selalu melihat contekan jawaban dari pertanyaan moderator. Entah apa yang menjadi penyebab hal itu, apakah Jokowi tidak siap dengan pertanyaan atau juga dikarenakan ia grogi dengan itu semua.Itu semu hanya Jokowi yang tahu jawabannya.

Seharusnya Jokowi sebagai calon presiden sudah menguasai konsep di luar kepala untuk memperbaiki negara ini yang katanya sudah rusak sistem ketatanegaraannya. Bukankah keinginannya memiliki jabatan lebih tinggi dari yang selama ini pernah ia rasakan? Harusnya ia sudah mempersiapkan segala sesuatunya, bukan sebagai capres instan yang gagap tanpa ada persiapan.

Berbeda dengan sosok calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto yang lantang tanpa tedeng aling-aling menyampaikan pendapat atau pertanyaan moderator dan lawannya. Dengan waktu yang diberikan sangat singkat Prabowo mampu menjawab dengan tegas dari setiap pertanyaan.

Dari beberapa kali acara debat semakin menunjukkan kualitas calon presiden RI. Tinggal sekarang ini bagaimana rakyat Indonesia untuk lebih cerdas memilih calon pemimpinnya. Mau memilih capres yang tegas dan lantang untuk memperbaiki negara ini atau pada 9 Juli nanti akan memilih calon pemimpin yang grogi dan selalu mengandalkan contekan jawaban. Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun