Mohon tunggu...
Moh Ikhwan Alkahfi
Moh Ikhwan Alkahfi Mohon Tunggu... Freelancer - Fresh Graduate Chemical Engineering

Fresh Graduate Chemical Engineering, with interests on RnD and Sustainability from Engineering World!

Selanjutnya

Tutup

Palembang Pilihan

Perpustakaan Mini yang Sangat Rapi Hanya Ada di BI!

23 Desember 2024   18:39 Diperbarui: 23 Desember 2024   14:12 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
With Alm. Kakek di Buku Kovetri BI

Buku-buku di sini cukup lengkap dan selalu update. Dari mulai referensi, buku self development hingga novel.”

Bank Indonesia (BI) yang identik sebagai bank sentralnya milik Republik Indonesia ini ternyata sangat peduli dengan literasi masyarakat. Terbukti di Sumatera Selatan, BI telah menyisihkan sebagian ruangnya untuk mendirikan suatu perpustakaan yang cukup lengkap dan nyaman

Desiran angin dari AC berbunyi pelan, perlahan meniup-niup tengkuk yang habis kepanasan akibat panasnya udara kota Palembang akhir-akhir ini. Secara perlahan juga, keringat mulai menguap terikut oleh aliran udara dingin yang sudah dihembuskan oleh sang AC. Sungguh suasana yang cukup syahdu untuk memasukkan materi yang dibaca dari suatu buku. Ketimbang membakarnya lalu meminum abunya seperti nasehat mahasiswa abadi zaman old.

Saat itu, saya berkesempatan untuk mengunjungi Perpustakaan Bank Indonesia Sumatera Selatan. Mungkin masih ada yang belum tahu keberadaan tempat ini. Namun siapa sangka, hidden gem bagi para pecinta buku ini ternyata terletak di jantung kota Palembang lohh. Pastinya, siapapun bisa dengan mudah menjangkau tempat ini baik dengan transportasi umum ataupun pribadi.

Aman dan Nyaman di Pusat Kota

Suasana nyaman, hening dan sejuk cuman bisa kamu dapatin disini!
Suasana nyaman, hening dan sejuk cuman bisa kamu dapatin disini!

BI Sumatera Selatan sendiri berdiri di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di simpang RS Charitas di kota Palembang. Sementara perpustakaannya terdapat di lantai dua gedung bagian depan BI. Masuk ke sini tidak dipungut biaya alias gratis. Namun demi keamanan, setiap pemustaka wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu di resepsionis dengan syarat cukup membawa KTP.

Soal keamanan kendaraan, standarnya pun cukup tinggi. Yaa wajar karena kita memasuki area gedung pemerintahan yang berhubungan dengan duit. Sebelum memasuki gerbang, pihak security terlebih dahulu akan melakukan pemeriksaan ringan terhadap kendaraan kita.

Tapi dengan adanya sistem keamanan ini juga bisa membuat kita sebagai pengunjung juga lebih lega. Artinya, sesama pengunjung yang datang sudah melalui proses seleksi keamanan yang cukup ketat. Sehingga, pengunjung dapat menikmati fasilitas perpustakaan ini dengan lebih aman dan nyaman.

Petugas resepsionis dan satpam pun akan senang hati menyambut para pengunjung yang akan mendaftarkan diri sebagai tamu.

Bejibun Penghargaan Gagah Terpajang

Penghargaan buat yang bikin nyaman!
Penghargaan buat yang bikin nyaman!
Karena fasilitas kenyamanan serta komitmen pengelolanyalah, akhirnya perpustakaan ini bisa meraih banyak sekali penghargaan. Biarkanlah bejibun penghargaan, sertifikat, dan plakat itu yang berbicara tentang prestasi, yang tertata baik di bagian depan ruang perpustakaan tepat setelah pintu masuk.

Banyak jenis pihak yang memberikan penghargaan tersebut. Mulai dari Bank Indonesia pusat, Perpusnas RI, hingga Provinsi Sumatera Selatan. Tidak hanya kepada perpustakaannya, penghargaan pun ada yang diberikan kepada pustakawan yang menjaga perpustakaan ini! Jadi, perpusnya berprestasi, apalagi pustakawannya hehe. Semoga prestasinya bisa menular ke para pengunjung setianya juga ya hehe.

Oh iya di sini saya juga bertemu dengan Kak Robi, yaitu petugas perpustakaan hari itu. Dikarenakan, pustakawan utama sedang mengikuti kegiatan diklat di luar kota. Dari beliaulah, saya bisa mendapatkan banyak sekali insight mengenai perpustakaan BI Sumsel lebih mendalam.

“Buku-buku di sini cukup lengkap dan selalu update. Dari mulai referensi, buku self development hingga novel.” Ujar Kak Robi.

Ruangan Minimal, Fasilitas Nyaman Maksimal

Foto bersama kak Robi dan pak Satpam
Foto bersama kak Robi dan pak Satpam
Memang, perpustakaan BI ini tidak seluas perpustakaan besar milik pemerintah pada umumnya. Tetapi, fasilitas dan kategori buku yang ditawarkan bisa dibilang sangat memadai untuk ukuran tersebut.

Buat kenang-kenangan dan bukti kalo kita sudah pernah kesini, pihak perpustakaan sudah menyediakan lokasi photo booth yang cantik seperti ini.

Bisa dibilang, fasilitas kenyamanan di perpustakaan ini sudah kelas premium! Dari lantai berlapis karpet yang bersih hingga AC yang nyaman dan sejuk. Dijamin, pengunjung bakalan betah berlama-lama membaca buku di sana!

Inilah salah satu keunggulan dari perpustakaan ini. Dimana, pihak pengelola dalam hal ini BI Sumatera Selatan telah berhasil memanfaatkan ruang yang kecil ini secara seefisien mungkin. Jadi, ruangan yang kecil tidak menjadi alasan akan keterbatasan fasilitas.

Mau Kerja Kelompok? Manfaatkan Meeting Room yang Eksklusif!

Rapat sambil menikmati indahnya pemandangan kota :D
Rapat sambil menikmati indahnya pemandangan kota :D

Ada satu fitur yang jarang saya dapatkan di perpustakaan manapun. Di sini, tersedia satu ruang rapat yang bisa dibilang terlihat eksklusif. Ruang ini terdapat di salah satu pojok perpustakaan.

Di ruangan tersebut, terdapat lima buah kursi yang cukup untuk mengakomodasi lima orang dan satu meja bundar (aslinya agak lonjong sih) yang cocok untuk digunakan saat rapat atau diskusi. Tak lupa juga, tersedia satu layar monitor yang diletakkan di atas meja rapat.

Menurut Kak Robi, ruang rapat mini ini bebas untuk dipakai pengunjung sebagai tempat rapat, diskusi, ataupun ngerjain tugas bareng. Tentunya dengan sensasi yang lebih nyaman.

Meja Baca Privat

Baca buku dengan tenang di balik bilik kayu
Baca buku dengan tenang di balik bilik kayu

Kalau kamu seorang introvert, tentu kamu pasti sangat setuju dengan adanya fasilitas ini! Yaa, kalau terlihat bilik seperti ini jadi teringat gimana desain warnet-warnet jadul yaa. Dimana, dulu setiap komputer ditutupi dengan bilik-bilik kayu seperti ini supaya kita bisa lebih fokus dengan apa yang kita kerjakan di komputer.

Kalau dibuat untuk baca buku, tentunya bisa membantu kamu untuk lebih fokus dalam menyerap isi buku yang kamu baca. Bahkan, ada lampu baca yang juga terpancang di meja tersebut. Sangat mirip vibes sebagai anak kuliahan yang lagi begadang tengah malem buat ngerjain tugas deadline H-1 yaa...

Melihat Nama Alm. Kakek

With Alm. Kakek di Buku Kovetri BI
With Alm. Kakek di Buku Kovetri BI

Melihat megahnya bangunan BI Sumsel ini mengingatkan saya pada Alm kakek saya yang dulunya pernah bekerja di Bank Indonesia. Beliau juga turut tercatat sebagai salah satu veteran perang yang tergabung di organisasi Korps Veteran RI Bank Indonesia, disingkat Kovetri - BI

Sebagai salah satu institusi besar pemerintahan, Bank Indonesia tentu telah melakukan inventarisasi data terkait hal itu. Terbukti di salah satu pojok perpustakaan, terdapat buku berjudul “Kovetri – BI apa dan siapa”.

Buku tersebut berisi biodata singkat mengenai masing-masing anggota Kovetri – BI. Dan sudah bisa ditebak, ternyata terdapat nama dan biodata Alm kakek saya dan ada juga nama saya disini!

Hahaha. Ternyata, sejeli ini pihak Kovetri BI dalam menginventarisasi biodata singkat anggotanya. Tentu dengan ini, nama-nama anggotanya bisa terdata dengan baik.

Penutup

Yaa itu dia tadi cerita dan kesan singkat saya ketika berkunjung ke Perpustakaan BI Sumsel. Gimana? Tertarik buat dateng juga dan kepo dengan isinya?

Jangan lupa, jadiin Perpustakaan BI Sumsel sebagai salah satu wishlist yang akan kamu kunjungi kalo main ke Kota Palembang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun