Mohon tunggu...
Moh Ikhwan Alkahfi
Moh Ikhwan Alkahfi Mohon Tunggu... Freelancer - Fresh Graduate Chemical Engineering

Fresh Graduate Chemical Engineering, with interests on RnD and Sustainability from Engineering World!

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pesona Ranah Minang yang Selalu Membuat Terkenang-kenang

16 November 2024   18:43 Diperbarui: 17 November 2024   15:24 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sini kita bisa melihat dan mengenal banyak sekali budaya lokal Minang, mulai dari rumah adat, pakaian pengantin adat, hingga alat musik seperti talempong.

Nggak cuman hal-hal biasa seperti itu, museum ini ternyata juga memamerkan hal yang “tidak biasa”! Kok bisa?

Kerbau berkaki delapan (Dokpri)
Kerbau berkaki delapan (Dokpri)

Ada beberapa pameran yang membuat saya mengernyitkan dahi sekaligus membuat bulu kuduk berdiri. Yaitu ada beberapa jasad hewan-hewan yang sebenarnya biasa, tetapi berwujud cukup aneh. Jenis hewannya memang sangat-sangat biasa, seperti sapi, kerbau, dan kambing. Namun apa yang terjadi kalau kamu nemuin hewan aneh seperti: anak sapi berkepala dua, anak kambing bermuka dua, dan kerbau berkepala dua dari Solok?

Hiii pasti bergidik ngeri yaa. Tapi untungnya mereka sudah tiada lagi melainkan hanya jasad yang telah diawetkan. Agar bisa menjadi pelajaran kelak kedepannya bagi orang-orang. Kebanyakan dari mereka juga hidup tidak lebih dari 24 jam saja.

Opak “Kuah Padang”

Opak siram kuah dan mi (Dokpri)
Opak siram kuah dan mi (Dokpri)

Setelah menengok-nengok satwa mulai dari yang biasa sampe jasad anak sapi berkepala dua, tidak terasa waktu sudah masuk ke waktu senja. Saat itu kebetulan hari Sabtu sore, sehingga banyak orang akan menghabiskan waktu hingga malam minggu ke luar rumah.

Saya pun berjalan kembali menuju kawasan Jam Gadang, tempat dimana banyak ribuan orang telah berkumpul menghabiskan waktu senja bersama orang-orang tercinta.

Ternyata, semakin sore kawasan tersebut semakin ramai oleh pengunjung daripada siang hari sebelumnya. Tentunya, ini menarik banyak pedagang menjajakan hal-hal yang lebih unik lagi di sini.

Rasa-rasanya, hampir seluruh makanan di sini wajib disirami oleh kuah khas Padang! Bahkan, saya sampai ngiler dengan opak siram kuah Padang, yang disajikan dengan mi di atasnya. Pikir saya, bisa-bisanya ada makanan seunik ini di sini seumur hidup baru saya temukan di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun