Mohon tunggu...
Moh Ikhwan Alkahfi
Moh Ikhwan Alkahfi Mohon Tunggu... Freelancer - Fresh Graduate Chemical Engineering

Fresh Graduate Chemical Engineering, with interests on RnD and Sustainability from Engineering World!

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Lebaran Nggak Mudik? Mari Rayakan dengan Unik!

18 April 2024   20:26 Diperbarui: 19 April 2024   05:09 2295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Berbuka bersama jamaah masjid lainnya. Tebak saya yang mana ehehe?/dokpri

Awalnya saya heran, bagaimanalah rasanya minuman ini. Soalnya, kopi kok dicampur telur. Mungkin masih agak aneh bagi saya. Nggak eneg nggak tuh?

Saat sedang menunggu, saya diam-diam mengamati proses pembuatannya. Terlihat, kopi bubuk ditambahi penyedap seperti susu dan gula. Setelah itu, dicampurkan dengan telur cair dan dikocok-kocok. Telur yang dipakai pun telur bebek.

Lalu, ditambahkan air panas hingga memenuhi gelas dan tak lupa juga diaduk-aduk. Mungkin bagi saya ini ialah proses pembuatan yang cukup unik ya. Telur bisa dijadikan bahan minuman.


Tak lama setelah itu, akhirnya kopi telur pun siap dihidangkan. Berikut ini penampakannya. Mirip dengan kopi pada umumnya.

Gambar 9. Teh telur yang gurihh/dokpri
Gambar 9. Teh telur yang gurihh/dokpri

Dan ternyata rasanya. Wehh, cukup mantap. Rasa kopi yang pahit pun sedikit tersamarkan dengan rasa gurih dari telur.

Tidak hanya itu, tambahan susu pun melengkapi rasa gurih dan lezat dari kopi ini. Hanya saja, penambahan gula membuat kopi ini terlewat manis.

Mungkin, bolehlah kalo cuman sesekali minum kopi ini kalau penasaran dengan rasanya. Dan jangan terlalu sering untuk dicobai haha.

Dan hangatnya kopi pun bisa mengimbangi cuaca dingin dan sejuk pada pagi itu akibat hujan gerimis di subuh hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun