Tepat setelah salat Ied, saya menyempatkan diri untuk berkeliling kota sejenak. Saya hanya ingin melihat gimana sih kondisi jalanan kalo di hari lebaran.
Ternyata, kondisi jalanan cukup lenggang dengan hanya beberapa kendaraan saja. Kemungkinan mereka sedang dalam perjalanan mengunjungi keluarga mereka. Karena baju lebaran yang mereka pakai haha.
Di pasar, saya melihat bangunan utamanya sepi dan tidak ada orang sama sekali. Hanya saja, masih ada beberapa pedagang sayur yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan. Mungkin mereka nggak lebaran kali yaa.
Toko dan rumah makan pun sebagian besar tutup. Kecuali beberapa jenis toserba. Banyaknya rumah makan yang tutup pun sebenarnya menjadi ancaman kelaparan buat saya hehe.
Selama saya berkeliling, hampir semua rumah makan yang saya temui sedang tutup. Hingga pada akhirnya, saya menemukan suatu tempat makan pinggir jalan. Satu-satunya yang saya temui sudah buka.
Tempat makan ini menjual pecel lele, ayam goreng dan minuman, seperti bandrek, kopi, dan teh. Alhamdulillah, saya masih bisa sarapan nasi.
Setidaknya nggak sarapan mie instan-lah, karena saya belum makan ketupat di pagi lebaran ini.
Sarapan Nasi Ayam Goreng dan Kopi Telur
Di tempat makan yang buka itu, saya mencoba memesan nasi ayam goreng. Untuk minuman, saya cukup penasaran dengan yang satu ini. Yaa, namanya kopi telur.