Bagi sebagian besar orang, mungkin masih asing dengan nama Perawang. Tetapi, tidak untuk masyarakat di Provinsi Riau. Namun, di Perawang inilah berdiri berbagai macam tonggak penopang perekonomian Kabupaten Siak.
Perawang adalah satu kelurahan yang terdapat di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Lokasinya tak jauh dari ibukota Pekanbaru, yaitu hanya sekitar 1-1,5 jam dari pusat kota dengan perjalanan darat via jalan PT. SIR.
Saat ini, saya sedang berdomisili di daerah Perawang ini. Dikarenakan saya bekerja di salah satu perusahaan pulp and paper terbesar di Indonesia yang berdiri di daerah ini.
Selama lebih dari 7 bulan saya tinggal di sini, saya ingin memberikan review singkat atas daerah ini berdasarkan pengamatan saya terhadap daerah ini dan interaksi dengan penduduk setempat.
Lebih Tenang dari Hiruk Pikuk Perkotaan
Karena statusnya adalah kelurahan di dalam kabupaten, maka kesan pedesaan masih sangat erat dengan Perawang. Bahkan, disini masih terlihat persawahan, kebun sawit, dan rawa-rawa. Tidak seperti wilayah perkotaan yang erat dengan Gedung-gedung tinggi dan lainnya.
Di pagi hari, suasana udara sangat sejuk karena masih cukup banyak kita temukan pepohonan rindang disini. Dengan kata lain, area penghijauan masih cukup terjaga.
Selama saya tinggal disini, belum pernah saya merasakan banjir. Yang ada paling hanyalah genangan air yang segera surut beberapa waktu kemudian.
Jalan utama Perawang pun sangat "Damai". Karena hanya diisi oleh kendaraan domestik seperti motor dan mobil pribadi. Bukan oleh truk-truk "Transformer" berukuran besar. Jadi lebih aman dan ramah untuk pengendara motor!