Mohon tunggu...
!wan Jemad!
!wan Jemad! Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Tuhan menciptakan dunia dengan kata, dan manusia menciptakan Tuhan juga dengan kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Riwayat Agama

16 Maret 2017   15:00 Diperbarui: 17 Maret 2017   00:00 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan yang baik itu, datang lagi ke dunia sebagai Tuhan

Bertahun-bertahun setelah datang sebagai manusia.

Tak ada yang mengenalnya sebab manusia sangat sibuk berdoa kepada Tuhan

Tuhan yang baik itu amat heran dengan ribuan gereja, masjid, klenteng

yang dibangun untuk Tuhan, bahkan dengan darah yang tertumpah dan ditumpahkan

Ia memandang dari jauh, memilih tak masuk ke dalamnya

Pemuka-pemuka agama sibuk mengumpulkan pengikut

Pengikut-pengikut pemuka-pemuka belajar saling sikut

Pengikut dan pemuka saling sikat

Tuhan melihat di dunia sudah banyak sekat

Agama-agama memang banyak

Yang beragama juga makin berlimpah

Tak ada yang mengikuti Tuhan

Mereka sibuk mengikuti agama yang dikacaukan oleh pemukanya

Di kejauhan Tuhan mengingat-ingat

Pada enam hari yang dijatahkan-Nya bagi penciptaan

Ia tak pernah menciptakan agama!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun