Selain itu, Oma Susdiyati memilih bekerja dan ingin produktif dibanding menikmati hidup santai dimasa tuanya. Oma Susdiyati juga membagikan tips agar tubuhnya tetap bugar dan sehat walau bekerja di usianya sudah tidak muda lagi.
"Sejauh ini makan dan tidur saya sudah cukup teratur, terus perbanyak minum air putih. Biasanya kalau pagi sebelum berangkat kerja jalan-jalan santai, lagi pula jarak antara rumah dengan tempat kerja itu membutuhkan waktu 20 menit oleh karena itu saya manfaatkan waktu untuk olahraga jalan santai." jelas Susdiyati, saat diwawancarai pada Kamis (4/1).
Dengan pengalaman pertama kali mengunjungi Uma Oma Cafe, Rio memberikan komentar atas kurangnya partisipasi pegawai lansia dalam pelayanan di cafe tersebut, yang sebelumnya ramai di media sosial yang mempekerjakan pegawai lansia.
"Tadi dua kali saya memesan, dua-duanya diantarkan bukan oleh pegawai lansia, namun tadi ketika masuk ke cafe disambut oleh pegawai lansia dan hanya sebatas itu. Mungkin pegawai lansia ini kurang diikutsertakan dan pandangan ini pendapat saya pribadi sekaligus pengunjung pertama kali disini." ujar Rio.
Lebih lanjut, Rio berharap cafe dengan konsep ini bukan hanya sekedar bungkus luarnya saja tetapi juga lebih sustainble dan konsisten dengan konsep yang diusung. Rio juga memberikan masukan untuk lebih dapat mempresentasikan pekerja lansia sesuai dengan konsep cafe tersebut.
Adapun menu makanan dan minuman yang disajikan Uma Oma Cafe khas dengan masakan Indonesia antara lain Empal Gentong Oma, Nasi Cumi Hitam Oma, Nasi Pedas Bali, Ayam Goreng Sambal Cobek Oma, Nasi Lidah Melawai, Kopi Cucu Kesayangan, Kopi Kesayangan Oma, dan masih banyak lagi menu-menu yang ditawarkan.
Selain menawarkan makanan dan minuman khas Indonesia, Uma Oma Cafe ini memberikan fasilitas yang cukup aman dan nyaman bagi pengunjung. Interior yang klasik dengan tiga lantai, setiap meja di lengkapi dengan stop kontak dan terdapat wifi yang membuat pengunjung merasa nyaman untuk melakukan kegiatan seperti bekerja, melakukan rapat maupun untuk bersantai bersama teman-teman dan keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H