Mohon tunggu...
iwan fajari
iwan fajari Mohon Tunggu... wiraswasta -

Mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Belajar dari PLTN Jepang

21 Maret 2011   13:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:35 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jepang, sebuah bangsa yang sangat terkenal akan kemajuan teknologi dan  kedisiplinan masyarakatnya, akhirnya harus mengakui kehebatan dan kedahsyatan Alam. Gempa dan Tsunami telah memporak porandakan negara mereka. Salah satu efek yang luar biasa dari bencana alam ini adalah ikut meledaknya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima, Ancaman radiasi pun kini menghantui masyarakat Jepang. Kita sabagai bangsa Indonesia, sudah seharusnya bisa mengambil pelajaran berharga ini. Jika saat ini bangsa kita memiliki keinginan dan kemampuan untuk membangun PLTN, apakah memang benar-benar teknologi PLTN sudah sangat mendesak untuk di bangun di Indonesia ? Indonesia : Lumbung Enegri Indonesia, merupakan sebuah negara yang menyimpan sebuah potensi Energi Luar Biasa yang mungkin tidak di miliki oleh bangsa-bangsa lain di dunia ini. tentu ini akan menjadi sangat kontraproduktif, jika bangsa ini terlalu memaksakan untuk  membangun PLTN. Bukankah kita kaya akan Energi surya, Setiap tahun Indonesia bermandikan Cahaya, sudahkah kita manfaatkan secara maksimal energi ini ? Kita memiliki garis pantai terpanjang di dunia, yang berarti memiliki potensi energi gelombang laut yang luar biasa, sudahkah kita menggunakannya ? Kita memiliki ratusan sungai yang mengalir sepanjang tahun, Berapa banyak PLTA yang sudah kita bangun ? Adakah PLTA ( tenaga Angin ) yang kita miliki sebagai bangsa yang tidak kekurangan akan energi ini ? Bukankah di dalam bumi Indonesia tersimpan begitu dahsyat energi panas buminya ? benarkah sudah maksimal kita gunakan ? Tanah Subur Indonesia, sangat potensial untuk di tanami tumbuhan penghasil BioDisel, sudah berapa banyakkah yang sudah kita hasilkan ? Jika energi luar biasa yang kita miliki saja belum mampu kita maksimalkan, apakah kita akan memaksakan membangun sebuah pembangkit tenaga nuklir ? semoga tulisan di atas bisa menjadi sebuah renungan bagi kita semua, dan alam selalu memberikan yang terbaik bagi kita. salam kompasiana Iwan Fajari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun