Mohon tunggu...
iwan setiawan
iwan setiawan Mohon Tunggu... Petani - petani

hidup penuh kesederhanaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Inilah Sunyi yang Paling Sunyi

13 April 2021   11:31 Diperbarui: 13 April 2021   12:31 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(untuk mbak aliya nurlela)

adakah yang lebih sunyi dari sunyi
kata tak berkata
mata tak menatap
raga tak bergerak, sunyi

adakah yang lebih sunyi dari sunyi
telinga tak lagi mendengar
angin tak lagi kau rasa
dingin meresap membeku pada jasad
suarasuara hanya pengap
gulita menyergap tanpa pelita

adakah yang lebih sunyi dari sunyi
lubang adalah ngarai
persembunyian penuh kesunyian
tangisanpun tak akan kau dengar
mimpi tak lagi mengusik
inilah sunyi yang paling sunyi
dan kau telah dapati itu

MADUKORO BARU, 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun