Dirinya kini sibuk melakukan klarifikasi dan permintaan maaf pada masyarakat Kalimantan umumnya dan masyarakat Dayak  khususnya. Menjelaskan maksud dari perkataan, bahwa tidak lah demikian yang ia tafsirkan.
Tapi sayangnya sehelai kertas yang telah remuk gak akan kembali seperti semula. Permintaan maaf telah tersampaikan, namun proses hukum tetap terus di lanjutkan sebagai efek jera agar hal begini jangan sampai terulang lagi pada orang lain.
Masyarakat Kalimantan, masyarakat Dayak menggugat pernyataan Edy Mulyadi. Menuntut permintaan maaf dan memproses hukum dirinya atas rasa sakit hati yang ditimbulkan.
Belum menyangkut soal Prabowo yang disebutnya Macan jadi Meong sembari memaki sang menteri dengan kata-kata yang penuh kebencian. Kabarnya ada juga yang mau melaporkan, tapi sepertinya laporan itu akan terhenti karena sosok Prabowo pernah berucap..
"Jangan laporkan orang yang menghina saya dan Gerindra. Tapi belalah orang yang sedang berhadapan dengan hukum, walaupun dirinya pernah menghina kita"
Buat Edy Mulyadi, andai nanti laporan masyarakat Kalimantan ditindak lanjuti oleh kepolisian, ada baiknya coba menghubungi tim hukum Gerindra. Siapa tau mereka mau memberikan pembelaan, walau diri anda sendiri pernah menhinakan ketuanya di forum yang sama dengan peristiwa pelaporan. Jika tim Gerindra mau membantu, saya harap anda jangan malu-malu untuk menerimanya.
.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H