Anaknya mengangguk.
“Bukankah di makam yang ayah jaga itu , makam seorang syech dan dia orang yang soleh sehingga banyak orang yang ziarah untuk mendapat barokah?” Tanya sang anak.
“Bukan, di makan itu bukan syeh atau bukan orang yang soleh….” Jawab ayahnya.
“Lalu, makan siapa sebenarnya?”
“Makam itu tak lain dan tak bukan adalah makam induk si habibi”. Jawab ayahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!