Mohon tunggu...
Muhammad Riswan Hulalata
Muhammad Riswan Hulalata Mohon Tunggu... Mahasiswa -

"Sejak lahir hingga dewasa hidup di lingkungan dan tempat yang berbeda, terlanjur mencintai dunia fotografi dan saat ini sedang menekuni dunia jurnalistik"

Selanjutnya

Tutup

Politik

THR Saya Untuk Bupati Boltim

4 Juli 2016   19:01 Diperbarui: 4 Juli 2016   19:14 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlalu naif jika kita selalu mengharapkan sesuatu yang datang dikala penghujung ramadhan dan menjelang lebaran ataupun libur panjang tiba dengan sebuah imbalan berupa Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mereka yang disebut pejabat ataukah yang memiliki pangkat lebih di jajaran birokrasi dan juga instansi swasta.

Kali ini saya tidak sedang meminta THR ataupun menerima THR, saya mencoba bijak dan berbaik hati dengan berbagi berkah (bukan menerima) dengan memberikan THR kepada pejabat publik yakni saya sebut dengan takjim bapak Sehan Salim Landjar (SSL) yang juga Ketua Umum Pimpinan Wilayah (PW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Utara yang tahun ini baru saja menjabat Ketum PW PAN Sulut.

THR yang akan saya berikan kepada beliau bukan berupa materi yang biasa ia berikan kepada siapa saja yang ia inginkan. Ataupun hal-hal lain yang sejenisnya melainkan THR yang semata-mata hanya ucapan, pendapat, pujian hingga apresiasi publik yang memang patut di apresiasikan oleh saya pribadi maupun masyarakat umum kepada Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dua periode ini.

Siapa tidak kenal Bupati Boltim yang dikenal merakyat ini. Sejak duduk di kursi nomor 1 di Kabupaten paling timur tanah bogani ini, beliau saya kenal Bupati yang bersahaja, pintar dalam bertutur dengan retorika diatas rata-rata, bahkan hingga bisa menghipnotis massa dengan komunikasi dialog verbal yang terbilang sederhana hingga ke logika awam masyarakat ketika diatas mimbar.

Sehan yang sebelum menjadi Bupati, adalah seorang anggota legislatif di Kabupaten Gorontalo. Sebelum menjadi pejabat publik dirinya adalah operator kendaraan alat berat. Semasa kecil ia menghabiskannya masa kanak hingga remaja di desa Togid Kecamatan Kotabunan (Sebelum mekar dari Bolmong Induk) sekarang Kecamatan Tutuyan Kab. Bolmong Timur.

Perjuangan menitik karir beliau tidaklah se sempurna yang kita lihat saat ini, dalam sebuah buku yang berjudul 'Dari Warung Kopi ke Kursi Bupati' mengisyaratkan kita betapa panjang perjalanan karir seorang Sehan Landjar menuju kursi Bupati hingga menjadi orang nomor 1 di jajaran PW PAN Sulawesi Utara.

Ya, itulah kadow THR saya kepadanya. Kadow yang terbilang tak mempunyai nilai namun memiliki makna tersendiri buat saya dan rakyat yang mencintainya. Tulisan sederhana ini hanya ingin membuka lebar mata seluruh masyarakat sulawesi utara khusunya bolaang mongondow timur agar mengetahui kalau kita mempunyai pemimpin yang tak kalah keren seperti AHOK, Ridwan Kamil dan Tri Risma yang terkenal di Tipi-tipi itu, dialah Sehan Salim Landjar, sang fajar dari Timur.

Selamat Lebaran Idul Fitri Eyang beserta keluarga, terimalah THR sederhana ini, tetaplah Istiqomah menjadi pemimpin, Jayalah Boltim, Jayalah Sulut, Jayalah PAN.

Tombolikat, Juli 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun