Mohon tunggu...
Iwan Setiawan
Iwan Setiawan Mohon Tunggu... wiraswasta -

seorang yang mencintai alam dan petualangannya .menjalani hidup seperti air yg terus mengalir yang pada akhirnya akan berujung ke muara

Selanjutnya

Tutup

Politik

Salahkah Jika Kita Harus Belajar ke Negara Komunis Sekelas China atau Venezuela..?

3 Oktober 2013   22:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:02 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

terperanjat  tapi juga tak heran setelah membaca berita yg lagi hangat dari tadi pagi.penangkapan ketua MK akil mochtar.terperanjat atas kerja KPK yang sangat luar biasa; tak heran karena saya pribadi memang sudah tidak percaya dengan sistem peradilan di Indonesia.

Indonesia yang katanya negara berdasarkan hukum pada kenyataanya sebuah negara yang jauh dari nilai nilai hukum yang dianutnya.korupsi merajalela,hukum dikangkangi..lalu pada siapa lagi kita harus percaya..??pertanyaan yang bodoh mungkin, tapi inilah yang ada dalam fikiran saya.semua lini kehidupan telah dirasuki korupsi.lau yang harus disalahkan siapa..??hukumnya ataukah oknumnya....?jawabanya pasti sudah bisa ditebak; oknumnya..!!.jawaban klise...!!

Indonesia; negara yang sangat saya cintai semakin compang camping karena korupsi dan hukum yang amburadul.lalu saya berfikir; mungkin ini salah_kenapa kita tidak belajar dan mencontoh negara  komunis sekelas china atau venezuela.walaupun dihantam negara negara kapitalis berkedok demokrasi tapi tetap kuat dengan kemandiriannya

Indonesia yang katanya negara demokrasi, negara dengan berlandaskan asas yang paling sempurna didunia: Pancasila, ternyata jauh panggang dari api dengan asas yang dianutnya.kita tidak menganut faham kapitalis, tidak menganut faham agama pun tidak menganut faham komunis.kita adalah simbiosis ketiganya

saya berfikir kita menganut faham kapitalis malu malu.

lalu terbersit dalam fikiran saya, kenapa kita tidak mencontoh China dengan komunismenya, ataukah kita mencontoh komunisme dari china..jika boleh saya membandingkan; kenapa komunis bisa tapi pancasila tidak..??.ataukah lagi lagi: oknum...!!

supremasi hukum adalah sebuah keniscayaan

achh..mungkin saya sedang bermimpi tentang hukuman mati bagi koruptor indonesia seperti di china

#selamat malam; selamat bermimpi..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun