Mohon tunggu...
Iwan 83
Iwan 83 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cintailah alam ini karena dengan alam lah kita belajar menuju kebahagian yg hakiki

Hidup tanpa sasaran laksana berlayar tanpa arah

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Nasib Penambang Emas Manual Masyarakat Kecil Selalu Tersingkir

23 Oktober 2022   23:31 Diperbarui: 24 Oktober 2022   00:07 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Asalauaaikum wr wb salam sejhtera 

Sebelum dan sesudah ini terlebih dulu saya  minta maaf jika ada kata2 yg menyingung.

Baiklah saya akan menceritakan  kisah nyata yg terjadi di daerah  desa buluh kuning kabupaten kota baru kaliantan selatan.

Di suatu daerah desa buluh kuning yg sudah lama beraktivitas tambang masyarakat hampir 25 tahun,mayarakat mencari nafkah untuk keluarga di daerah tersebut namun sekarang akan tersingkir oleh perusahaan, dampaknya masyarakat banyak kehilangan mata pencarian .yg membuat mereka kesal ko baru sekarang di katakan PETI, kenapa tidak dari dulu saja ujar..dari seorang penambang  manual.sungguh tidak adil begitu mudah nya perudahaaan mengambil alih. Begitu saja 

Kata para penambang manual bagaimana nasib kami,mereka minta keadilan kepada pemimpin kami bapak presiden jokowi.

Hanya kepada bapak presiden lah kami memohon. Sekian dulu penjelesannyaa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun