Mohon tunggu...
Iwan Hendrawan
Iwan Hendrawan Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Amatir

Selalu ada jalan kembali

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Keluarga Tangguh di Masa Pendemi Melalui Penguatan UMKM

14 Januari 2021   01:02 Diperbarui: 14 Januari 2021   01:09 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://pixabay.com/

Bersyukur ditengah pendemi ini masih banyak orang, kelompok dan organisasi yang peduli dengan sesama. Seperti contohnya yang dilakukan oleh Lembaga Sosial Dompet Dhuafa yang berinisiatif program "Yuk Berbagi untuk Keluarga Tangguh" untuk memberikan bantuan modal bagi para pekerja yang terdampak maupun terancam putus kerja.

UMKM Solusi Masa Pendemi

Dengan kondisi diputus pekerjaan dan minimnya lapangan pekerjaan, peluang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terbuka lebar bagi keluarga yang terdampak pendemi.

UMKM terbukti mampu menjadi penopang ekonomi nasional, karena dengan UMKM yang ada di Indonesi mampu menyerap hampir 90% tenaga kerja. Ditambah ada komitmen besar pemerintah untuk meningkatkan daya saing produk UMKM, dengan menggulirkan Gerakan  Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Oleh karena itu perlu penguatan UMKM bagi keluarga yang terkena pemutusan hubungan kerja atau di rumahkan. Sehingga UMKM bisa menjadi sumber pendapat keluarga dan pemenuhan kebutuhan keluarga, serta dapat mewujudkan keluarga tangguh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun