Mohon tunggu...
iwan setiawan
iwan setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pasca Sarjana S-2 Unhan RI

saya senang akan hadirnya kompasiana.com ini dapat mewadahi kita sebagai generasi penerus bangsa untuk berkreasi dan menuangkan ide dan pikiran kedalam sebuah tulisan...

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menelisik Kebijakan Pemerintah Argentina Keluar dari Cengkraman Krisis Energi

12 Mei 2023   11:51 Diperbarui: 12 Mei 2023   13:23 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Argentina, sektor energi diatur oleh Ministerio de Planificacin Federal, Inversin Pblica y Servicios (Kementerian Perencanaan Federal, Investasi Publik, dan Layanan). Kementerian tersebut meliputi Ente Nacional Regulador de Gas (ENARGAS), yang mengatur kegiatan transportasi dan distribusi gas alam, dan Secretara de Energa (Sekretariat Energi), yang mengawasi produksi minyak dan gas alam hulu. Argentina memiliki 2,4 miliar barel cadangan minyak mentah terbukti, menurut Oil and Gas Journal (OGJ). Pada tahun 2016, total produksi minyak adalah 693.000 barel per hari (b/d), dimana 489.000 b/d berasal dari minyak mentah dan 112.000 b/d berasal dari cairan kilang gas alam. Produksi minyak mentah telah menurun secara keseluruhan di Argentina dalam dua dekade terakhir akibat jatuh temponya aset konvensional dan kurangnya investasi yang memadai dalam eksplorasi dan pengembangan energi.  Disisi lain kebutuhan energi  terus meningkat seiring peningkatan jumlah penduduk yang sangat signifikan terutama untuk kebutuhan disektor transportasi diurutan pertama sekitar 46% dan pemukiman padat dan industri sebesar 52%. Saat ini Argentina menghadapi tantangan terhadap ketahanan energi ditandai dengan meningkatnya kebutuhan energi fosil,  anjloknya mata uang peso terhadap Dollar AS, meningkatnya hutang luar negeri dan gejolak politik yang diwarnai demo besar-besaran meminta pergantian pemimpin kepala negara federal untuk segera keluar dari kirisis inflasi yang sangat parah hingga menyengsarakan rakyat Argentina.  Argentina menghadapi krisis energi selama beberapa tahun terakhir, terutama dalam hal pasokan gas alam dan listrik agar stabil dan terjangkau. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Argentina telah melakukan berbagai upaya, antara lain:

1. Mendorong Investasi di Sektor Energi: Pemerintah Argentina telah melakukan berbagai reformasi kebijakan untuk mendorong investasi di sektor energi, termasuk memperkenalkan insentif fiskal untuk perusahaan yang berinvestasi di sektor energi.

2. Diversifikasi Sumber Energi: Argentina telah berupaya untuk diversifikasi sumber energi, dengan meningkatkan penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan hidrolik. Selain itu, Argentina juga memiliki cadangan sumber daya energi fosil yang besar, seperti minyak dan gas bumi, dan terus mengembangkan teknologi ekstraksi baru untuk meningkatkan produksi energi.

3. Meningkatkan Efisiensi Energi: Pemerintah Argentina juga telah berupaya untuk meningkatkan efisiensi energi dengan mengadopsi teknologi dan praktik yang lebih efisien dalam penggunaan energi. Misalnya, program penggantian lampu hemat energi dan pemasangan panel surya di rumah-rumah penduduk untuk mengurangi konsumsi energi.

4. Kerjasama dengan Negara Lain: Argentina juga telah meningkatkan kerjasama dengan negara-negara lain untuk memperkuat pasokan energinya, seperti kerjasama dengan Bolivia dalam membangun pipa gas baru dan kerjasama dengan China dalam pengembangan proyek tenaga nuklir.

Meskipun Argentina masih menghadapi tantangan dalam hal pasokan energi yang stabil dan terjangkau, pemerintah dan industri energi di negara ini telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi krisis energi dengan melihat potensi sumber daya dan kerjasama lingkungan strategis diwilayah benua Amerika serta meminta dana bantuan dari Organisasi Internasional Uni Eropa. Dengan terus melakukan upaya-upaya tersebut, diharapkan Argentina dapat keluar dari krisis energi dan mencapai ketahanan energi yang lebih baik di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun