Mohon tunggu...
Iwan Kartiwa
Iwan Kartiwa Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis Lepas

Memulai menulis sejak tamat kuliah dan menekuninya sambil berprofesi sebagai guru. Sejumlah buku umum dan puluhan artikel ilmiah populer pendidikan sudah dipublikasikan di media cetak dan online baik di tingkat lokal, regional dan nasional. Berkhidmat memuliakan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Parkir Liar Bikin Ambyar

10 November 2021   05:30 Diperbarui: 10 November 2021   05:39 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebaliknya bagi yang tidak, harus ada semacam bentuk penyaluran, pemberdayaan dan konpensasi agar mereka tetap dapat berpenghasilan.

Caranya tentu saja dengan berbagai kebijakan terkait dengan penyediaan lapangan kerja dan kesempatan berusaha yang lebih luas dan terbuka lebar melalui koordinasi dengan dinas tenaga kerja dan balai-balai latihan kerja.

Ketiga, bagi mereka yang dianggap layak tadi segera diberikan semacam izin resmi dan legalitas dalam melaksanakan kegiatan perpakirannya. Keempat, adanya tindakan tegas bagi mereka yang melakukan parkir liar kembali sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kelima, perparkiran pada prinsipnya menunjukan citra suatu kota/daerah. Untuk itu pembenahan parkir sudah selayaknya diurus dengan sungguh-sungguh baik yang sifatnya ke dalam seperti penertiban parkir-parkir liar juga terhadap pengguna kendaraan bermotor.

Bagi para pengguna kendaraan bermotor sudah sepatutnya juga diberikan sanski bagi mereka yang memaksa parkir disembarang tempat.

Contoh dengan cara penggembokan dan penderekan bagi pemilik kendaraan yang melanggar. Upaya-upaya seperti tadi akan mendatangkan keuntungan yang sangat signifikan bagi sebuah kota, tidak hanya berbentuk keuntungan finansial bagi kas kota/daerah tapi juga menyangkut citra, kenyamanan, dan keasrian suatu kota/daerah.

Melalui berbagai solusi dan kebijakan yang manusiawi, sungguh-sungguh, terarah dan terintegrasi maka rasanya fenomena parkir liar yang terus menjamur di berbagai kota secara bertahap dapat diatasi. Pada giliranya apabila hal tadi dapat teralisasi, maka suasana kota jauh akan lebih terkurangi kesemrawutannya. Semoga saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun