Ada seorang rekan yang paling getol mengomentari setiap postingan saya. ia memberi apresiasi dengan kata-kata, "seru banget", "lucu", "bagus", dan sebagainya. Rekan-rekan lain mengungkapkan apresiasi dengan symbol-simbol emoji yang biasa dipergunakan dalam WhatssApp.
Menulis caption atau keterangan photo menjadi cara saya mengisi hari-hari Ramadan ini. Menjadi hobi yang saya lakukan sembari menjalani kegiatan mengajar dan belajar.
Begitu pula dengan para orang tua murid. Orang tua merasa senang, terhibur, dan bangga pada photo atau video yang saya unggah. Fasilitas yang diberikan WA berupa jumlah sekitar seribu karakter untuk keterangan gambar, tidak saya sia-siakan. Saya habiskan dengan menulis cerita berkaitan dengan photo atau video tersebut. Dengan sepontan mereka mengirim ucapan terima kasih. Dan saya merasakan keharuan yang mereka rasakan.
Menjalani hobi saat Ramadan memberi nilai lebih pada ibadah puasa yang sedang dijalani. Melalui hobi yang digeluti kita dapat melakukan banyak hal yang bermanfaat. Hobi yang saya jalani berangkat dari kebiasaan yang saya jalani. Menulis sudah saya lakukan sejak bangku SMA. Keseharian saya tidak jauh-jauh dari kebiasaan lama tersebut.
Mengisi kegiatan bulan Ramadan ini saya jalani dengan kegiatan menulis yang lebih banyak. Saya mendapat sebutan penulis dan sebutan ini membawa konsekuensi untuk tidak berhenti menghasilkan tulisan.Â
Hari-hari saya, di luar bekerja, tak jauh dari jalan mengendarai sepeda. Mencari objek photo yang menarik, hunting photo sebutannya. Photo-photo itu saya simpan dalam memori HP. Saya buka di waktu senggang. Saya menuliskan caption photo tersebut. Lantas, saya bagi kepada teman-teman. Sesederhana itu. Bagaimana dengan Anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H