Mohon tunggu...
Iwan Setiawan
Iwan Setiawan Mohon Tunggu... Guru - Menulis untuk Indonesia

Pustakawan, dan bergiat di pendidikan nonformal.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membingkai Kenangan pada Kang Jalal

6 September 2021   15:23 Diperbarui: 6 September 2021   15:25 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo: Bukalapak.com

Membincangkan Kang Jalal adalah upaya menggambarkan sosok yang kaya dimensi. Terselip diantara tema-tema tulisan yang menghadirkan Kang Jalal dalam dimensi 'kelebihan' yang disandangnya, terdapat tulisan bernada 'kekhawatiran'. Seorang kontributor tulisan dalam antologi itu mengetengahkan rasa gundahnya. Ia memandang bila Kang Jalal yang begitu cerdas disamping merangsang orang untuk turut berpikir juga "menyeret" orang pada kemandekan berpikir (hal. 129).

Warisan pemikiran yang ditinggalkan Kang Jalal teramat sayang bila tidak kita lestarikan. Berbagai cara dapat ditempuh untuk melestarikannya. Upaya yang dilakukan oleh IKA Jurnalistik Fikom Unpad dan IKA Manajemen Komunikasi Fikom Unpad menerbitkan buku kumpulan tulisan ini lebih dari pantas untuk diapresiasi. 

Dengan merawat ingatan pada pemikiran Kang Jalal, kita menolak untuk lupa pada tokoh besar ini. Kiranya, tidak hanya K.H. Miftah Fauzi Rakhmat, putra beliau, yang mengatakan Kang Jalal sebagai "Tujuh Keajaiban Dunia" miliknya. Banyak diantara kita yang memiliki kebanggaan serupa pada sosok yang sama, Kang Jalal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun