- banyak pilihan
Berbelanja secara online memungkinkan kita mendapatkan barang yang paling baik. Hal ini terjadi karena kita dapat memilih dengan leluasa, membandingkan satu barang dengan barang lain. Kita pun bisa memilih toko yang memberi harga paling murah. Cek toko sebelah, sekiranya harga kelewat tinggi.
- aman
Berbelanja dalam jaringan memberi rasa aman. Dalam konteks pandemi Covid-19 yang sedang berjangkit, kita dapat menghindari berkerumun dan berdesak-desakan saat berbelanja. Kita pun dapat menjaga jarak aman, satu hal yang demikian penting dalam upaya menangkal serangan virus.
Rasanya tak adil bila hanya mengupas keunggulan belanja online tanpa menyebut beragam keunggulan saudara tuanya, belanja konvensional atau belanja offline. Mari kita urai.
- aspek rekreatif
Bayangkanlah anggota keluarga tercinta saat kita ajak berbelanja. Istri dan anak-anak tentu merasa senang. Mereka segera mengenakan baju yang rapi dan berdandan agar terlihat menarik. Selepas berbelanja, tentu perut lapar minta diisi. Maka kita pun makan bersama dalam suasana hati yang bahagia.
- nyata
Kita berada dalam waktu dan ruang yang sama dengan barang yang akan kita pilih. Karena itu, kita akan terhindar dari fenomena "trik kamera". Keadaan barang kita lihat sendiri. Motif, model dan ukurannya kita saksikan secara langsung.
- interaksi sosial
Saat mengunjungi tempat berbelanja kita bertemu banyak orang. Mungkin kita berjumpa dengan teman sekolah, mantan tetangga atau saudara yang tinggal di tempat yang jauh. Peristiwa demikian tentu jadi berkah yang membuat perasaan kita  bahagia.
Pembaca lebih memilih cara berbelanja yang mana? Saya lebih nyaman dengan cara yang lama alias offline. Apa pun pilihannya, berbelanja tentu membawa kebaikan. Satu diantaranya, berbelanja menciptakan perputaran ekonomi. Berbelanja juga menyehatkan. Selamat berbelanja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
