Romantis atau Efisien, Dua Cara Belanja

Motor dan mobil pengantar paket datang dan pergi dari gang rumah kami. Hampir setiap rumah di komplek perumahan ini pernah didatangi mereka. 

Ada yang sering. Ada pula yang sesekali saja. Tetangga depan rumah termasuk yang sering didatangi sang pengantar. Begitu pun dengan tetangga samping kiri. Suara khas tenaga jasa ekspedisi itu telah akrab terdengar: Pakeet!!

Teriakan "Paket!!" jarang terdengar di muka rumah kami. Namun begitu anak saya, Naura, 5 tahun, seolah telah hapal bila tenaga kurir datang. Dari suara motornya yang dijalankan dengan kencang dan tentu saja dari teriakan yang khas itu saat memanggil pemilik rumah. 

Namanya anak-anak, mereka acap menjadikan hal yang sering dijumpai sebagai idola. Itu pula yang terjadi pada Naura.

Tenaga kurir bertugas mengantarkan paket yang telah dipesan. Beragam barang diantarkan dalam kemasan paket yang rapi. Bila diminta menebak benda dalam paket itu, kita akan kebingungan seperti menebak warna kucing dalam karung. 

Dan bila kita diminta menyebutkan benda-benda yang biasa dipaketkan kita akan kecapean sebagaimana menyebutkan nama-nama ikan yang ada di lautan.

Meski begitu kita dapat me.nduga bila paket yang diantarkan hari-hari ini adalah ragam benda keperluan puasa dan Lebaran. Tenaga kurir datang setelah orang melakukan aktivitas berbelanja online, belanja yang dilakukan hanya dengan mengunjungi etalase yang terpampang di layar HP atau Laptop.

Mengapa sebagian orang menyukai belanja online? Belanja "konvensional" khan lebih asyik; bisa jalan-jalan menikmati suasana tempat belanja. Belanja online walaupun tuna dari romantisme jalan-jalan, tentu memiliki keunggulan tersendiri yang berbeda dari saudara tuanya itu. Mari kita kupas kelebihan belanja online.

- efisien
Belanja yang dilakukan hanya dengan menatap layar ini memiliki keleluasaan waktu. Calon pembeli dapat berbelanja pagi, siang, atau malam tanpa khawatir toko telah tutup. 

Disamping itu, calon pembeli dapat menghemat waktu. Saat berbelanja, konsumen dapat terhindar dari kemungkinan terjebak kemacetan lalu lintas. Konsumen pun terhindar dari antrian di depan kassa dan suasana tempat belanja yang penuh sesak.