Mohon tunggu...
Iwan Sis
Iwan Sis Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Presiden IOI: Saya Kecewa dengan Jokowi

17 September 2018   17:53 Diperbarui: 18 September 2018   07:42 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

ISIS -  " Saya merasa kecewa dengan kepemimpinan Jokowi , dimana kesenjangan sosial yang mencolok dan pengangguran kian bertambah, lantaran banyak visi misi nawacita yang disalaharahkan oleh para menteri kabinet kerjanya." 

Demikian yang disampaikan Presiden Institut Otomotif Indonesia (IOI) , Ir. Made Dana Tangkas, Msi di Jakarta, Senin (17/9) sebagai ungkapan penyesan atas diserobotnya (sabotase) proyek Kendaraan Pedesaan (AMMDes) oleh tim Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama perusahaan Astra Otoparts. 

Made Dana Tangkas menuding Menteri Airlangga lebih mementingkan keuntungan kelompok tertentu dibandingakan kemajuan industri nasional. 

"Kendaraan Pedesaan (AMMDes) kini sudah salah arah, yang sebenarnya mobil desa itu dituhukan untuk memasyarakatkan industri dan mengindustrikan masyarakat malah sekarang hanya untuk keuntungan produsen otomotif saja," .  

Selama empat tahun , sambung Made Dana Tangkas, kami  para pelaku Industri Otomotif memperjuangkan agar Kendaraan Pedesaan ini dapat terwujud, namun di penghujung perjalanan kami harus menelan pil pahit lantaran harus diambil alih dan dikuasai pemerintah (Kementerian Perindustrian) guna kepentingan Produsen Otomotif. 

" Mereka sangat licik dan lihai menggunakan kesempatan Kendaraan Pedesaan ini untuk mencari sebuah keuntungan dan perhatian publik, mungkin juga Kendaraan Pedesaan ini dijadikan Jargon Pilpres 2019 oleh pihak Jokowi" ujar CEO IBIMA (Industry Bussines Management of Institute) . 

Bukan itu saja , Made Dana Tangkas juga mengungkapkan penyesalannya dalam ikut memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2014 lalu karena hanya sebuah penghianatan yang dinikmatinya. "Saya juga kecewa telah banyak keluarkan dana untuk ikut andil memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2014 lalu, yang saya dapatkan hanya sebuah rasa kecewa dan tidak adanya sebuah perlakuan yang adil," paparnya. 

Kendati demikian , Made Dana Tangkas mengungkapkan mengiklaskan telah apa yang diperbuat dan diperjuangkan selama ini dalam pemerintahan Jokowidodo. "Mungkin sudah saatnya kami para expert industri untuk beralih dukungan kepada calon pemimpin yang lebih memerhatikan kesejahteraan masyarakatnya ketimbang kelompok terdekatnya, " pungkasnya. 

Perjalanan Kendaraan Pedesaan 

Kendaraan Pedesaan berawal dari kerjasama Kementerian Perindustrian, Kementerian Ekonomi dan Koperasi , Institut Otomotif Indonesia (IOI) dan Relawan Jokowi mulai digaungkan di awal kepemimpinan Jokowi , Januari 2015. 

Semua pelaku industri mengetahui bahwa inisiator pencetus gagasan Kendaraan Pedesaan ini adalah dari Presiden IOI Made Dana Tangkas bersama tim dan Kemenperin. 

Perjalanan Kendaraan Pedesaan hampir memakan waktu 4 tahun dengan melewati berbagai proses hingga pada November 2017 , mobil desa ini memasuki tahap pembuatan prototype yang bekerja sama dengan PT Sukiyat Motor, Klaten sebagai produsen ESEMKA. 

Di awal 2018 pun, Presiden Jokowidodo didampingi Bapak Sukiyat selaku owner PT Sukiyat Motor bersama Tim IOI Made Dana Tangkas meninjau prototype Kendaraan Pedesaan (AMMDes) di Klaten . 

Berjalan seiring waktu, akhirnya dalam gelar Gaikindo Indonesia International Auto Show.(GIIAS) 2018 di ICE BSD Serpong , Presiden Jokowidodo melaunching peluncuran Kendaraan Pedesaan IOI ini bersama Menteri PerindustriaN Airlangga Hartarto,  Kiat Motor dan Astra Otoparts. 

Berdasarkan pengakuan Made Dana Tangkas, pihaknya IOI mulai ditinggalkan Menteri Airlangga bersama tim Sukiyat Motor jelang peluncuran Kendaraan Pedesaan . "Menteri Airlangga bersama Kiat Motor menyerahkan Kendaraan Pedesaan ini kepada Astra Otoparts," ucap Made Dana Tangkas. 

Peristiwa sabotase proyek Kendaraan Pedesaan ini oleh Menteri Airlangga dan Astra Otoparts dibenarkan juga oleh Komisaris PT Rekadaya MultiAdiprima (RMA), Rosalina Faried yang sekaligus menjabat selaku Bendahara IOI. " Iya Benar , Kendaraan Pedesaan kini sudah diambil oleh pihak Astra Otoparts," ungkap Rosalina. 

Memang kita akui, sifat maruk, angkuh, keserakahan dan ego para pejabat tinggi yang menyebabkan Negara Indonesia mengalami keterlambatan untuk maju. 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun