Mohon tunggu...
Febriwan Harefa
Febriwan Harefa Mohon Tunggu... Guru - Seorang tenaga pendidik

Membaca, Menulis, Travelling adalah aktivitas yang tidak bisa dipisahkan. Aktifitas setiap hari adalah sebagai tenaga pengajar.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tempat Penghakiman "Hidup atau Dipenggal"

13 Juni 2021   16:33 Diperbarui: 13 Juni 2021   16:42 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situs Megalitikum Tetegowe. (dok.pribadi)

Cerita unik tapi nyata
Saat berkunjung kesana ada sebuah cerita masyarakat lokal yang kebetulan berada di sekitar area situs. "Bang, aku punya tengkorak manusia lo di rumah". Aku terkejut "Dapat darimana dek?". Dapat dari sini bang sambil menunjukan jurang yang berada di bawah situs. Kemudian, ia melanjutkan ceritanya, pada masa lalu bang pada saat ada seseorang ada yang mencuri atau memperkosa seseorang. Maka, warga kampung  memasukan orang yang telah bersalah tersebut ke dalam lubang yang berbentuk persegi empat yang lumayan kecil yang diatasnya terdapat dua meja bundar.

Kemudian, para tetua adat yang duduk dibagian atas memutuskan hukuman yang akan diputuskan kepada orang yang telah bersalah tersebut. Seandainya, hukuman yang diputuskan adalah kepala tersangka dipenggal. Ia kemudian digiring ke sebuah batu yang berbentuk segitiga runcing dan kepalanya dimasukan ke dalam. Lalu Algojo akan mengeksekusi orang tersebut. Kepala yang telah terpisah dengan badan, kemudian di buang ke dalam jurang.

Tepat dibelakangku adalah tempat para tetua adat. (dok pribadi)
Tepat dibelakangku adalah tempat para tetua adat. (dok pribadi)
Dari penuturan anak tersebut aku tidak heran lagi mengapa terkadang anak-anak di sekitar situs mendapatkan tengkorak manusia. Yah, sedikit seram mendengar cerita anak tersebut.

Pemandangan di sekitar situs. (dok pribadi)
Pemandangan di sekitar situs. (dok pribadi)
Apakah Anda penasaran berkunjung ke Situs Megalitikum Tetegowe, Kecamatan Gomo?.
Ayo datang, bagi masyarakat Nias, Gomo adalah tempat asal mula masyarakat nias yang pertama di Pulau Nias.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun