Mohon tunggu...
Febriwan Harefa
Febriwan Harefa Mohon Tunggu... Guru - Seorang tenaga pendidik

Membaca, Menulis, Travelling adalah aktivitas yang tidak bisa dipisahkan. Aktifitas setiap hari adalah sebagai tenaga pengajar.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Desa Tumori, Desa Wisata Tradisional yang Masih Tersisa di Nias Bagian Utara

10 September 2018   10:34 Diperbarui: 10 September 2018   10:54 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan desa Tumori. Dok.Pribadi

Di Nias bagian utara pada umumnya tidak dipahat, sementara Nias bagian selatan di pahat menyerupai wajah manusia atau beberapa jenis binatang.

Menhir di depan rumah adat nias. Dok. Pribadi
Menhir di depan rumah adat nias. Dok. Pribadi
Sayang seiring waktu rumah adat tradisional di desa Tumori seiring waktu sudah mulai mengalami perubahan dari yang aslinya. Sejak gempa bumi melanda Pulau Nias 2005 banyak rumah adat tradisional nias yang hancur, yang dicat, dan atap rumah tidak menggunakan atap rumbia lagi, tapi menggunakan seng. Meskipun demikian rumah adat tradisional di desa Tumori merupakan rumah adat tradisional yang sangat lengkap dibandingkan desa-desa lain yang ada di Gunungsitoli.

Febriwan Harefa

Guide of Nias

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun